Kabupaten Batang
Pertamina Marketing Operation Region (MOR) IV bersama Pemerintah Kabupaten Batang menggelar sosialisasi penggunaan LPG non subsidi yang diikuti pengusaha Hotel, Restoran, UMKM dan masyarakat umum di halaman Pendopo Kabupaten Batang, Minggu (27/11/16)
Selain sosialisasi, dalam kesempatan tersebut dibacakan deklarasi penggunaan LPG non subsidi yang dikemas bersama acara Fun Cooking with Bright Gas Road to Pantura.
Bersama Pemkab Batang, Pertamina mengajak PNS dan pelaku usaha untuk beralih menggunakan LPG non subsidi sekaligus mulai melakukan gerakan menginspirasi masyarakat lainya dalam menggunakan energi secara bijak.
Dosemstik Gas Region Manajer Wilayah Jateng dan DIY, Piere Janetsan Waoran mengatkan, setelah hampir 10 tahun berlalu, kehadiran LPG 3kg telah menjdi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari rumah tangga Indoensia, namun demikian, keberadaanya dimaksudkan untuk membantu keluarga miskin dirasa masih belum optimal, karena masih adanya kalangan keluarga maupun usaha kelas menengah yang masih menggunakan komoditas bersubsidi.
"Kita tidak bisa monitor satu persatu tapi dari kuota yang sudah kita jalankan ada kelebihn dimana pemilik atau pemakai menggunakan komoditas bersubsidi yang tidak seharusnya tapi tetap memakai," ujarnya.Baca Juga :
Yoyok Wajibkan PNS Batang Beralih Gunakan LPG Non Subsidi
Piere menyampaikan, keberdaan komoditas gas bersubsidi yang dimaksud untuk membantu keluarga miskin, sehingga kegiatan deklarasi penggunaan LPG bersubsisdi yang di jalankan oleh pemerintah melalui pertamina di harapkan bisa tepat sasaran.
Targetnya, kata Piere, agar pengguna yang tidak sesuai peruntukanya kembali menggunakan Bright gas karena semua ini untuk kita semua.
"Apapaun yang kita dapatkan akan kembali pada pemertintah, Gas LPG 3 kita hanya untuk masyarakat miskin”. terangnya.
Post a Comment