googlesyndication.com

0 Comment
Pekalongan News
Foto Muslimin (14 th) diambil dan dicetak oleh keluarganya untuk memudahkan melakukan pencarian
Kota Pekalongan
Pamitnya mau mengaji, Muslihin (14 th) mantan siswa kelas 2 SMPN 14 Kota Pekalongan menghilang secara misterius.

Anak ke-7 pasangan Sukadir (54 th) dan Sopana (51 th) warga Rt 04 Rw 10 Kampung Setu Kremon, Kelurahan Jenggot, Kecamatan Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan diketahui meninggalkan rumah sejak tanggal 31 Oktober 2016.

Menurut Sopana, anaknya terakhir memberi kabar tiga hari yang lalu melalui status di facebook.
"Dalam status tersebut anak saya minta di jemput dengan posisi terakhir di Jakarta Barat," ungkap Sopana.
Namun hingga sekarang, lanjut sopana, facebook milik anaknya tidak bisa dichat dan tidak bisa dibuka.
"Sebelum ini sebenarnya Muslimin pernah juga mengapdate status yang mengabarkan sudah bekerja namun tidak ditujukan ke keluarga tapi kepada temanya," jelasnya.
Dijelaskan Sopanah, Muslimin meninggalkan rumah saat mau pamit mengaji, namun anehnya meski memakai sarung tapi di dalam memakai celana hitam dan kaos hitam.
"Saya sempat heran, namun waktu itu tidak menaruh curiga. Memang salah satu kebiasaanya memakai pakaian serba hitam kala akan nonton konser Band Tipe X kesayanganya," terang Sopana.
Disebutkan Sopana, sejak lebaran kemarin atau tepatnya saat Muslimin enggan ke Sekolah lagi karena mulai memiliki kebiasaan berpakaian hitam, celana hitam dan sering nonton konser kemana-mana bersama teman-temanya. Namun selalu pulang.
"Teman-temanya baik yang di sekolah maupun yang di Kampung tak ada yang tahu kemana Muslimin pergi," ujar Sopana.
Sebagai orang tua, kata Sopana, saya sangat khawatir sekali, apalagi status di facebook minta dijemput.
"Itu yang membuat saya was-was. Apa kehabisan ongkos. Apa karena hal lain, kok gak minta tolong ke Polisi," keluh Sopana.

Post a Comment

 
Top