googlesyndication.com

0 Comment
Pekalongan News
Mohammad Zein (81 th) kiri, masih tetap setia menghibur masyarakat Kota Pekalongan  sebagai Mayoret tertua di Dunia dalam Pawai Ta'sis Perguruan Mahad yang ke-74
Kota Pekalongan
Ta'sis Mahad Islam Pekalongan ke-74 diperingati dengan meriah. Ribuan siswa dari berbagai jenjang pendidikan seperti TK, SD, SMP dan SLTA dibawah naungan Perguruan Mahad Islam dan sekolah afiliasinya mengikuti Pawai Akbar yang digelar, Minggu (6/11/16).

Berbagai atraksi ditampilkan dalam pawai yang mengelilingi rute Jalan Surabaya, Agus Salim dan Dr Cipto Kota Pekalongan sejauh tiga kilometer.

Ribuan penonton memadati sepanjang jalan yang dilalui peserta pawai dan dihibur oleh aksi Mayoret tertua di Dunia penyandang rekor MURI, Mohammad Zein (81 th).

Ketua Umum Perguruan Mahad Islam, Andi Arslan Djunaid mengatakan, tahun depan pihaknya akan lebih memeriahkan acara Ta'sis dengan sekaligus mengundang semua alumni Perguruan Mahad Islam yang telah tersebar di seluruh Indonesia dan beberapa negara.
"Kita akan undang mereka semua dari lintas sekolah dan lintas generasi dalam sebuah reuni akbar," terang Andi.
Kita akan bangkitkan lagi semangat dari masyarakat, alumnusnya dan guru-gurunya agar Perguruan Mahad Islam bisa lebih besar lagi dan dapat meneruskan perjuangan para pendahulunya dalam mendidik aqidah anak-anak yang ahlaqul karimah.
"Saya sangat tersentuh dengan alumni Mahad islam, Mohammad Zein yang telah berusia 81 tahun namun tetap bersemangat mengibarkan panji kebesaran Mahad Islam," ungkapnya.
Kedepan, kata Andi, kita sudah canangkan pembangunan sekolah untuk pendidikan anak usia dini seperti yang sudah digagas oleh para pengurus.
"Kita akan siapkan pendidikan anak sejak usia dini untuk membentuk generasi yang ahlaqul karimah," ujarnya.
Selain itu, lanjut Andi, kita kedatangan tamu dari Jakarta, Marlinda Dewanti, anggota DPR RI Dapil XI yang tertarik dengan sejarah dan perkembangan pendidikan Perguruan Tinggi Mahad Islam Pekalongan.
"Hari ini, Ibu Marlinda Dewanti berkenan membantu buku-buku yang akan digunakan oleh seluruh sekolah Mahad Islam," kata Andi.
Diketahui, saat ini Perguruan Mahad Islam menaungi jenjang pendidikan SD sebanyak 13 sekolah, SMP ada satu sekolah, SMA ada satu dan SMK ada satu sekolah serta terdapat beberapa sekolah yang terafiliasi dengan Perguruan Mahad Islam.

Post a Comment

 
Top