googlesyndication.com

0 Comment
Pekalongan News
Foto Dok : Istimewa
Oleh: Sarlito Wirawan Sarwono (Gurubesar Psikologi Universitas Indonesia)

Kamis, 03 November 2016 
Demonstrasi dalam rangka membela Tuhan makin banyak. 
→Hal ini membuat saya bertanya, "Mungkinkah membela agama?". Pertanyaan selanjutnya, "Sebegitu lemahkah Tuhan dan Agama sehingga memerlukan pembelaan dari umatnya?"

Pandangan saya mungkin tidak begitu populer, tetapi untuk saya, Islam dan Tuhan tidak perlu dibela. Anak-anak, perempuan, orang yang lemah dan tak berdaya, orang fakir dan yatim piatulah yang patut dibela, dan hal itulah yang sesuai dengan ajaran Islam.

Adanya kewajiban untuk membayar zakat dan sunah untuk bersedekah yang banyak sekali jenisnya, adalah perwujudan perintah agama untuk membela umat yang memang perlu dibantu.

Setiap orang yang membela umat yang lemah dan menjalankan petunjuk-petunjuk Allah untuk berkeadilan, untuk saling menyayangi dan menghormati dan sebagainya, itulah yang disebut Islami, terlepas dia muslim atau bukan.

Karena itulah penelitian oleh Washington University (2011) menemukan bahwa negara yang paling Islami sedunia adalah Selandia Baru, disusul Luxemburg, dan seterusnya, Singapura pada urutan ke 7, AS ke 15, Israel 17, dan Malaysia 33, sedangkan Arab Saudi pada urutan 99, Indonesia 104, dan hampir semua negara OKI berada di urutan lebih rendah dari 100 (dari 208 negara yang disurvei).

Begitu juga sebuah survei oleh Maarif Institute (2015), membuktikan bahwa kota yang paling Islami di Indonesia adalah Denpasar (di samping Bandung dan Yogyakarta).

Jika kita bandingkan antara Ahok dengan pemimpin-pemimpin lain yang mengaku Muslim, Ahok jelas bukan malaikat yang tanpa dosa. Namun dia meminta maaf, kalau melakukan kesalahan, dan berterima kasih kalau dibantu. Dia memang berkata kasar, tetapi hanya kepada orang-orang yang tidak bekerja dengan baik.

Ibu Risma, Walikota Surabaya, yang diidolakan orang (termasuk saya), sering berkata lebih kasar dari Ahok kepada pegawai yang tidak bertanggung jawab atau pemborong yang ingkar janji. Namun tidak ada yang menggugat Risma. Malah Risma didorong-dorong untuk melawan Ahok di DKI.

Untungnya Mega masih cukup cerdas untuk menunggu sampai saat terakhir dan mengambil keputusan yang tepat. Bandingkan capaian Ahok dengan capaian gubernur-gubernur sebelumnya, yang semuanya muslim. Baru sekarang orang bisa memancing di Kali Ciliwung dan mendapat ikan. Yang sebelumnya, hanya dapat sepatu.


Post a Comment

 
Top