googlesyndication.com

0 Comment
Rusak Gembok Sel, 4 Tahanan Satpol PP Kabur
Tahanan yang tersisa di sel Kantor Satpol PP Kota Pekalongan
Kota Pekalongan
Rusak gembok sel, empat tahanan kasus pelanggaran Perda minuman keras yang sehari sebelumnya diamankan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) kabur. Hal tersebut diungkapkan Darno, Kepala Bidang Ketertiban Masyarakat dan Ketertiban Umum Kantor Satpol PP Kota Pekalongan, Minggu petang (6/11/16).

Menurut Darno, jumlah tahanan pelaku pelanggaran yang sama total ada 6 orang, berhasil kabur ada 4 orang. Sedangkan 2 tahanan lainnya masih didalam karena masih terpengaruh berat minuman keras, sementara masih ada 2 tahanan lagi namun dengan kasus berbeda dan masih tetap berada di dalam sel.
"Tahanan yang kabur baru semalam diamankan dari wilayah Pantaisari karena berbuat onar sampai ada yang berkelahi. Empat orang yang kabur merusak gembok sel dan lolos lewat dapur," ungkap Darno.
Darno menyebut, kecilnya ukuran gembok hingga mudah dirusak dan sedikitnya tenaga pengamanan sel menjadi penyebab kaburnya para tahanan.

Menurut Darno, kelengahan tersebut menjadi pengalaman berharga bagi kesatuannya. Kedepan dia berjanji akan memperkuat sistem keamanan sel agar memudahkan untuk mengantisipasi kejadian yang sama.
"Di bulan Juli lalu pernah terjadi hal yang sama. Tahanan kabur setelah menjebol ternit dan sebenarnya untuk gembok yang kemarin sudah besar, hanya kuncinya yang rusak. Namun ketika diganti yang baru ukuranya lebih kecil hingga akhirnya dirusak tahanan yang berhasil kabur," bebernya.
Untuk tahanan yang kabur, lanjut Darno, pihaknya sudah mengantongi semua identitas dan akan melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian untuk mengupayakan penangkapan kembali.

Dari hasil keterangan sementara yang didapat, kata Darno, semua tahanan yang kabur masih satu kampung dengan 2 tahanan yang masih ada di dalam sel. Sehingga nantinya setelah ada koordinasi dengan pihak kepolisian akan lebih mudah untuk mengembangkanya.
"Mereka masih satu komplotan karena sudah jelas saling mengenal. Semua data akan kita serahkan ke Polisi," jelas Darno.
Diceritakan, kronologis penangkapan hingga kaburnya para tahanan dari sel berawal dari adanya laporan anggota Satpol kebetulan sedang tidak bertugas dan bermain di lokasi wisata Pantaisari melihat adanya sekelompok orang sekitar lebih dari 10 orang sedang pesta minuman keras. Mereka tidak hanya sekedar pesta miras namun sudah melakukan perbuatan yang menjurus keonaran, bahkan sudah ada yang berkelahi.

Mendapati laporan tersebut, personil tersisa yang ada di kantor induk langsung merespon dengan mengecek ke lokasi sekaligus mengamankan para pelaku. Namun karena keterbatasan tenaga yang hanya 6 orang personil, tidak semua pelaku berhasil diamankan.

Sementara untuk kronologis tahanan kabur menurut Darno, diawali dari serah terima aplus sip tugas malam dengan sip tugas pagi. Karena pagi itu semua personil fokus pada persiapan kegiatan pengamanan pawai Ta'sis Mahad Islam terjadi kelengahan saat mengawasi tahanan yang hanya di jaga seorang personil.
"Sebelum semuanya terdata, para pelaku keburu kabur duluan dengan merusak gembok sel," tandasnya.

Post a Comment

 
Top