 |
| Korda KFT Kota Pekalongan dikukuhkan dalam acara pelantikan yang digelar di Gedung Universitas Pekalongan |
Kota Pekalongan
Kota Pekalongan menjadi Koordinator Daerah (Korda), Karyawan Film dan Televisi (KFT) kedua yang dikukuhkan pengurusanya oleh KFT Indonesia setelah Korda Jogjakarta. Ketua KFT Indonesia, Febryan Aditya mengungkapkan hal tersebut usai pengukuhan di Gedung Universitas Pekalongan, Sabtu (12/11/16).
Febryan berharap, setelah dilantik pengurus baru KFT Kota Pekalongan diminta segera menyusun dan membuat program. Harapannya program tersebut bisa disinergikan dengan pemerintah daerah dan KFT pusat. Sebab, KFT pusat memiliki program yang dapat di-kerja samakan dengan daerah. Salah satu dari program tersebut adalah film promosi wisata.
“Artinya nanti kalau kita lembarkan program ini ke daerah KFT pusat membantu 40 persen anggaran dan 60 persen dari pemerintah daerah” terangnya.
Ketua Korda KFT terlantik, Sutanto Hadi menambahkan, pihaknya akan segera membuat program yang dimaksud. Seperti menggelar Festival Film Pendek dan dalam waktu dekat akan memberikan workshop bagi komunitas film Pekalongan.
"Untuk workshop, Kami mengundang narasumber dari KFT Pusat untuk bisa hadir dan memberikan bekal kepada komunitas. Begitu juga dengan program yang sudah berjalan sebelumnya, kami akan melanjutkan," ungkap Febryan.
Sementara itu, Walikota yang datang untuk menyaksikan pelantikan bersama Kepala Diskominfo, Kepala Dishubparbud dan Komunitas Film se-Kota Pekalongan mengatakan, Pekalongan banyak memberikan ruang untuk kegiatan mengembangkan dan memajukan perfilman Kota Pekalongan.
"Kita memiliki lembaga penyiaran seperti batik Tv dan beberapa komunitas film sehingga memerlukan adanya Korda KFT di daerah," terang Walikota.
Menurut Walikota, nantinya keberadaan KFT akan menginduk ke Dishubparbud membidangi Pemuda Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan dalam SOTK yang baru. Sehingga perlu untuk membentuk lembaga khusus yang membidangi perfilman seperti KFT.
Post a Comment