googlesyndication.com

0 Comment
Pekalongan News
Rakor TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah)
Kota Pekalongan
Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Pekalongan mulai melakukan antisipasi kemungkinan terjadinya inflasi menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2017.
Dalam Rapat Koordinasi (Rakor) yang digelar, Selasa (29/11/16) dan dihadiri oleh anggota TPID bersama SKPD terkait termasuk pihak Distributor komoditas yang ada di Kota Pekalongan terungkap pergerakan harga beberapa komoditi mulai merangkak naik.
"Cabai merah misalnya, yang dari harga semula 54 ribu perkilo meningkat menjadi 112 persen, bawang merah yang dari 41 ribu menjadi 57 ribu, begitupun ada kenaikan harga pada minyak goreng,” ungkap Kepala Bagian  Perekonomian Setda Kota Pekalongan Setiyo Susilo.
Menurut Suslio Rakor TPID ini diselenggarakan dengan maksud untuk menjaga dan menekan angka inflasi menjelang hari natal dan tahun baru.
Kendati laju inflasi Kota Pekalongan secara rata-rata masih terpantau stabil, kata Susilo, namun demikian masih ada beberapa barang yang harganya masih cukup tinggi.
Untuk menekan laju inflasi agar tetap pada kondisi ideal, Pemerintah Kota Pekalongan akan  mengupayakan kelancaran distribusi barang dan jasa serta juga mengupayakan ketersediaan barang yang cukup untuk mensplai kebutuhan selama Natal dan Tahun Baru.
Wakil Walikota H.M. Saelany Machfudz yang membuka acara menyampaikan bahwa indikasi kenaikan harga kebutuhan pokok yang ada di Kota Pekalongan walaupun masih dalam batas wajar, namun tetap harus diwaspadai.
Menurut Saelany, permintaan barang yang banyak pada akhir tahun ini harus disikapi dengan serius dengan mengupayakan stok barang yang cukup agar tidak terjadi kelangkaan hingga menyebabkan permintaan barang menjadi tinggi.
“Menekan laju inflasi harus juga diimbangi dengan menjaga, kelancaran distribusi, itu salah satu yang harus kita antisipasi, termasuk ketersediaan barang juga harus turut diantisipasi,” ucapnya. 

Post a Comment

 
Top