Kasdim Mayor Inf Muhammad Mastur mengaku bersukur, pelaksanaan TMMD Sengkuyung tahap II bisa terselesaikan dengan lancar dan tepat waktu.
"sesuai target kita diawal, selama 21 hari kita harus sudah menyelesaikan program ini 100 persen rampung tepat waktu," ujarnya.
Pihaknya mengaku berterima kasih kepada anggota jajaran Kodim 0710/Pekalongan dan masyarakat yang telah sukses menyelesaikan peninggian dan pengaspalan jalan di wilayah Pekalongan Utara.
Hal tersebut membuktikan kalau pekerjaan berat yang dilakukan bersama pasti mampu diselesaikan dengan baik dan terkait dengan hasil dari pekerjaan itu sendiri bisa dimanfaatkan oleh warga setempat untuk memperlancar aktivitas
sehari-hari.
"Saya rasa akan lebih sempurna kalau hasil pekerjaan ini, warga masyarakat bisa ikut merawat agar kemanfaatannya selain bisa dinikmati secara luas dan juga berlangsung untuk jangka waktu yang lama," pesannya.
Sekda baru yang dilantik, Sri Ruminingsih mewakili Pemerintah Kota Pekalongan menyampaikan, kegiatan TMMD Sengkuyung tahap II turut meringankan program pemerintah dalam menanggulangi dampak rob yang ada di wilayah utara.
Menurut Sri, pelaksanaan pembangunan fisik dan non fisik sudah tepat, hingga hasilnya bisa dinikmati oleh masyarakat setempat maupun masyarakat lainnya.
"Kalau sudah seperti ini, kemanunggalan ABRI dengan masyarakat dan pemerintah terbukti bisa menyelesaikan persoalan pembangunan dikawasan yang selama ini terdampak persoalan rob," tutur Sri.
TMMD Sengkuyung tahap II sendiri menghasilkan pekerjaan peninggian jalan dengan nilai volume 50 meter X 4 meter X 30 centimeter dengan sumber pendanaan dari APBD Propinsi sebesar RP 120 juta dan APBD Kota Pekalongan sebesar Rp 100 juta untuk pengaspalan jalan yang sudah ditinggikan sepanjang 162 meter dengan lebar 4 meter dan tinggi jalan mencapai 40 centimeter.
Post a Comment