 |
| Atlit bilyard didampingi ketua POBSI pamit kepada Walikota dan Wakil Walikota Pekalongan |
Kota Pekalongan
Kendati selama ini tanpa ada anggaran pembinaan atlit yang memadai, 4 atlit bilyard Kota Pekalongan dalam Pekan Olah Raga Nasional (PON) di Bandung, Jawa Barat pada tanggal 19-29 September depan akan tetap berangkat untuk berlaga mewakili Propinsi Jawa tengah.
Ketua Persatuan Olahraga Bilyard Seluruh Indonesia (POBSI) Kota Pekalongan Wilyanto dalam acara pamitan kepada Walikota Pekalongan mengatakan, pihaknya tetap akan memberikan yang terbaik bagi Jawa Tengah dalam ajang PON Di Jabar nanti.
"Kami datang untuk pamit dan memohon ijin serta doa restu dari masyarakat Kota Pekalongan," ujarnya.
Wilyanto juga menyampaikan, persiapan atlitnya selama ini cukup baik terutama dalam try out di beberapa kejuaraan bergengsi di Filipina dan Thailand. Bahkan dalam kejuaraan dunia bilyard di Jepang atlitnya masuk 16 besar.
"Riki di jepang masuk rangking 16 besar dunia. Dan harapanya di PON nanti, dia bisa mendulang emas untuk Jateng," ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Walikota Pekalongan Alf Arslan Djunaid mengaku meminta maaf kepada POBSI karena tidak bisa mengucurkan anggaran. Walikota berdalih, persoalan anggaran baru akan di bahas tahun anggaran 2017 terutama di TAPD agar anggaran untuk atlit bisa naik.
Meskipun demikian, dirinya menyempatkan diri menghimbau kepada para atlit untuk bisa loyal kendati di luar banyak tawaran daerah lain yang lebih siap menampung para atlit dengan berbagai kelebihan materi dan fasilitas lainnya.
"saya hanya bisa berharap, para atlit Kota Pekalongan tetap loyal apalagi di PON nanti bisa mendapatkan medali emas," ucapnya.
Post a Comment