 |
| Dirjend Penguatan Inovasi Jumain Appe melakukan pemancangan paku pertama untuk kontruksi kapal peralon dalam acara peletakan lunas pembangunan kapal peralon yang kedua dan seterusnya. |
Kota Pekalongan
Selain meresmikan secara perdana pengopersian kapal peralon 'Baruna Fishtama, Dirjen Penguatan Inovasi, Jumain Appe juga melakukan peletakan lunas kapal peralon untuk produksi yang kedua di galangan Kapal PT Barokah Marine, Kamis (1/9/16).
"Ini sebuah karya nyata, bagaimana inovasi dan kreatifitas terus tumbuh, terlebih dari sektor maritim," ucap Jumain mengawali pidatonya.
Saya sepakat dengan Pak Agus, bahwa harus ada yang mengawali teknologi inovasi yang memiliki konten lokal 100 persen. Ini yang akan terus kita dorong menjadi penguatan penguasaan teknologi di Indonesia.
Kebutuhan pemenuhan konten lokal, sambung Jumain, hanya bisa terpenuhi dengan sinergitas. Tidak berjalan sendiri-sendiri.
"Kita programkan apa yang diinginkan, Kemenristekdikti siap mendukung," ujarnya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Walikota Pekalongan, Alf Arslan Djunaid bahwa dirinya siap mendukung galangan kapal PT Barokah Marine mengembang kan usahanya di bidang perkapalan.
"Kita akan support baik itu kebutuhan perijinan dan lahan. Kita akan dukung terus pengusaha daerah yang menghasilkan karya tepat guna," tegas Walikota.
Galangan kapal PT Barokah Marine, lanjut Walikota, menjadi industri strategis di Kota Pekalongan yang banyak dikunjungi orang.
"Ini yang akan terus dorong, bahkan nantinya kita akan lakukan loby bagaimana Bu Susi akan kita ajak ke sini," kata Walikota.
Direktur Utama PT Barokah Marine Agus Triharsito mengunkapkan, peletakan lunas untuk produksi kapal peralon yang kedua dan seterusnya mampu menggerakan hati dan dukungan dari berbagai pihak.
Dirinya tidak menyangka, banyak yang mendukung kapal peralon dari berbagai pelosok nusantara.
"Baru saja tiba propeler untuk kebutuhan kapal peralon yang diberikan cuma-cuma oleh sebuah perusahaan propeler kapal terkemuka di Indonesia demi mendukung kami mengembangkan kapal peralon," ungkap Agus.
"Belum lagi, PT Barokah Marine dipercaya untuk memproduksi 100 kapal peralon untuk dipergunakan nelayan Timor Leste," sambungnya.
Agus berharap, pemerintah pusat maupun pemerintah Kota Pekalongan Kota mau melihat ini sebagai peluang. Dan mau memanfaatkan peluang tersebut menjadi sesuatu yang berarti bagi Kota Pekalongan.
Post a Comment