Kesal Tak Diperhatikan Pemerintah, Warga Desa Jeruksari Gelar Lomba Dayung Di Tengah Banjir Rob

Peserta lomba dayung melaju di tengah area rob yang sudah ditanggul

Kabupaten Pekalongan
Ada cara unik yang dilakukan oleh warga Desa Jeruksari, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan untuk membunuh kejenuhan terhadap banjir rob yang tidak pernah surut melanda kawasan pemukiman mereka. Warga melampiaskan kekesalannya dengan menggelar lomba dayung di air rob untuk menghibur diri.

Menurut ketua panitia, Mulyono yang juga salah satu ketua RT di Rw 06 Desa Jeruksari mengatakan, tidak seriusnya pemerintah menangani bencana banjir rob memaksa warga untuk bertahan dengan cara swadaya menanggulangi sendiri bencana rob tersebut.

"Alhamdulillah meski sifatnya sementara, kami paling tidak bisa mengurangi dampak dari banjir rob tersebut," ungkap Mulyono, Selasa (12/7/16).

Di tengah keputusasaan kami, lanjutnya, warga yang notabene miskin karena banjir rob bertekad menanggulangi sendiri tanpa bantuan pemerintah.

"Mudah-mudahan kami yang miskin ini bisa menjadi contoh pemerintah yang lebih banyak memiliki anggaran," ujar Mulyono.

Sementara itu lomba dayung rob yang digagas warga setempat berjalan cukup meriah, terbukti karena berhasil menarik minat peserta untuk tampil.

"Sebanyak 53 grup dayung akan menjadi yang tercepat dalam lomba dayung rob dengan lintasan sepanjang 200 meter," ucapnya.

Panitia, kata Mulyono, telah menyediakan seekor kambing sebagai hadiah untuk pemenang lomba.

"Selain untuk mengibur diri, kegiatan ini juga sebagai tasyakuran di hari lebaran serta untuk meramaikan syawalan," pungkasnya.