googlesyndication.com

0 Comment

Kabupaten Pemalang
Hasil penyelidikan kasus perkosaan dua ABG Pemalang yang menyebabkan salah satu korbanya meninggal terasa ada sesuatu yang janggal. Lokasi perkosaan dengan ditemukanya mayat korban terpaut jarak 5 kilometer.

Menurut Kapolres Pemalang, AKBP Kingkin Winisuda, pihaknya masih terus mendalami kasus tersebut sampai terungkap.

"Apakah betul korban sengaja dibuang para pelaku ataukah korban hanyut. Hasil outopsi yang akan menjawabnya," ucapnya, Senin (23/5/16).
Sementara itu orang tua korban masih meyakini kalau Amelia meninggal bukan lantaran jatuh ke sungai. Tapi dibunuh lantas dibuang ke sungai.
"Saya masih tidak percaya anak saya meninggal karena hanyut. Ini pasti dibunuh," tegas Wardi, ayah korban.
Wardi merasa tidak terima atas kematian anaknya. Dirinya yakin anak ketiganya meninggal karena ulah 12 pemuda mabuk tersebut. Begitupun dengan istrinya Rasumi, ia tidak mempercayai begitu saja adanya keganjilan tersebut. Rasumi juga tidak terima dan yakin anaknya dibunuh.
"Saya tidak rela, anak saya diperlakukan seperti itu. Saya ingin keadilan, Saya ingin pelaku dihukum berat," ujar Rasumi keras.

Post a Comment

 
Top