googlesyndication.com

1 Comment
HUT Kota Pekalongan Diperingati Dengan Sederhana
Walikota Pekalongan Alf Arslan Djunaid membuka acara peringatan HUT Kota Pekalongan di Lapangan Jatayu Kota Pekalongan
Kota Pekalonagan
Hari jadi Kota Pekalongan yang ke 110 diperingati dengan prosesi kirab,istighozah dan rebutan gunungan nasi megono, ikan asin dan buah-buahan. Diawali dengan pawai kereta, kirab bendera dan 5000 orang peserta pawai yang terdiri dari jajaran pemerintahan Kota Pekalongan, tokoh agama, budayawan, dan pelajar beranjak dari alun-alun Kota Pekalongan menuju komplek budaya Lapangan Jatayu.

Ribuan masyarakat Kota Pekalongan sejak pagi sudah memadati kawasan yang akan dilalui peserta kirab hingga masa terlihat menumpuk di kawasan Budaya Jatayu.

Walikota Pekalongan, Alf Arslan Djunaid mengatakan, peringatan hari jadi Kota Pekalongan kali ini tidak seperti peringatan tahun-tahun sebelumnya.
"Tahun ini kita peringati hari jadi Kota Pekalongan dengan sederhana, kita tidak mengundang pejabat tinggi negara. Kita peringati hari jadi Kota Pekalongan yang ke 110 ini dengan puluhan komunitas. Akan ada hiburan rakyat tiap malamnya," ungkap Walikota, Jum'at (1/4/16)
Sementara itu Tutik (42 th) warga Kelurahan Panjang Wetan menyampaikan peringatan Hari Jadi Kota Pekalongan yang ke 110 ini kurang semarak.
"Lebih meriah tahun sebelumnya, kalau yang dulu meriah banyak pilihan hiburan. Sekarang biasa saja," aku Tutik yang setiap tahun mengikuti perayaan HUT Kota Pekalongan.
Lain halnya dengan Kastari (37 th) warga Krapyak, Pekalongan Utara, dirinya menilai, yang penting ada niatan untuk memperingati HUT Kota Pekalongan Diperingati Dengan Sederhana, Sepi dan ramai itu tergantung niatan pemerintah saja.
"Ini baru permulaan. Bisa jadi tahun depan lebih meriah. Pejabat tinggi banyak yang mau hadir, semoga saja. Saya berharap malah kalau bisa Presiden Jokowi ikut hadir. Kan beliau belum pernah kesini, sementara presiden sebelumnya sudah pada ke sini," Kata Kastari semangat.
Dari pantauan di lokasi, ada enam gunungan yang diangkut dan di letakan ditengah antara panggung utama dan deretan kursi tamu. Masing-masing gunungan ada yang berisi nasi megono bungkus, ikan asin yang dihias dengan kapal, dan lainya berisi aneka buah-buahan yang ada di Pasar kota Pekalongan.

Post a Comment

 
Top