googlesyndication.com

4 Comment
Gadis Ini Ditemukan Terpasung Saat Perayaan HUT Batang Berlangsung
Slamet Sapar Ribut (18 th) hidup terpasung selama bertahun-tahun
Kabupaten Batang
Ditengah meriahnya perayaan Hari Ulang Tahun Kabupaten Batang ke 50 Tahun ternyata masih menyisahkan kepiluan dengan adanya temuan salah satu warganya yang terpaksa manjalani hidup dengan dipasung selama bertahun-tahun. Seorang gadis ditemukan dirantai salah satu kakinya di sebuah kamar sempit dan pengap berukuran 2 X 2 meter. 

Gadis nahas tersebut diketahui warga Kauman, Batang bernama Slamet Sapar Ribut (18 th). Entah mengapa gadis malang tersebut diberi nama tidak lazim, mirip nama yang biasa dipergunakan untuk kaum laki-laki.

Menurut keterangan famili dari Slamet Sapar Ribut, gadis yang sejak kecil ini sudah tak mempunyai orang tua dan terpaksa dirantai salah satu kakinya.
"Slamet sering mengamuk, tak bisa diam, selalu kesana kemari berlari. Dia suka mengambil barang milik orang lain," ungkap Utomo, salah satu dari kerabat Slamet.
Gadis yang sebayanya rata-rata sudah menginjak pendidikan SMA, namun gadis yatim-piatu ini harus menghabiskan waktunya menghuni ruang sempit dan pengap tanpa pernah lagi melihat indahnya dunia.
"Slamet tinggal bersama Bibinya. Dirawat di rumah Bibinya," terang Utomo.
Menurut Utomo, segala aktivitas Slamet hanya dilakukan di dalam kamarnya. Tidurpun di lantai beralaskan tikar.
"Sebetulnya kami kasihan juga, Dia sudah tak punya orang tua dan keluarga lainnya tidak ada yang mampu. Akhirnya tak ada pilihan lain, selain dirantai agar tidak membahayakan warga," jelas Utomo.
Terpisah, Sugiatmo, Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Batang, mengaku beru tahu kalau ada warga Batang yang hidup terpasung.
"Makanya saya langsung mengecek ke lokasi dan benar memang ada warga yang dikurung dan dipasung dalam kamar sempit," ucapnya jumat lalu (08/06/2016).
Sejauh ini, pihaknya langsung mengusahakan dengan melakukan koordinasi dengan menyiapkan administrasi untuk bisa membawa gadis yang diduga menderita penyakit kejiwaan.
"Kita akan kirimkan Dia ke Semarang, untuk menjalani perawatan dan pengobatan agar bisa tertangani dengan baik," katanya.


Post a Comment

 
Top