googlesyndication.com

3 Comment
Bongkar Kasus Spesialis Ranmor, Polisi Hadiahi Timah Panas Ke Pelaku
Polisi pamerkan 9 motor bukti kejahatan dan pelaku yang ditutup tudung kepala di halaman Mapolres Kajen
Kabupaten Pekalongan
Polres Pekalongan berhasil membongkar kasus spesialis pencurian motor yang ditinggal pemiliknya di sawah maupun di ladang di sekitar wilayah Kabupaten Pekalongan. Bahkan pelaku, Purwanto (25 th) warga Desa Sidoharjo, Kecamatan Doro sempat merasakan timah panas dari petugas, karena berusaha melarikan diri ketika diminta menunjukan motor hasil curianya.

Menurut Wakapolres Pekalongan, Kompol Widiyantoro, terbongkar nya kasus tersebut berawal dari banyaknya temuan kasus pencurian yang sama di wilayah Kecamatan lebakbarang.

"Setelah dilakukan penyelidikan mengarah ke pelaku. Setelah tidak bisa menunjukan bukti-bukti kepemilikan kendaraan, akhirnya pelaku kita amankan," ungkap Wakapolres di dampingi Kasatreskrim Polres Pekalongan, AKP Berry, Rabu (27/4/16).
Dari pengakuan pelaku, motor dibeli melalui facebook. Akan tetapi ketika diminta petugas untuk menunjukan alamat facebook yang dimaksud, pelaku tidak bisa menunjukan buktinya.
"Setelah didesak, pelaku akhirnya mengakui motor hasil dari mencuri ," terangnya.
Dari 9 motor motor yang diamankan, lanjutnya, 8 diantaranya berasal dari Kecamatan Lebakbarang. Selain itu pelaku juga melakukan aksinya di Kecamatan Talun, Doro, Wonopringgo dan Karanganyar.
"Paling banyak berasal dari Kecamatan Lebakbarang, karena memang pelaku ini kebih banyak beroprasi di wilyah tersebut," tuturnya.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Pekalongan, AKP Berry menyebut, pelaku selain beroprasi sendiri juga sering berempat dalam melakukan aksinya.
"Yang tiga masih kita kejar sebagai DPO. Adapun pelaku melakukan kasinya dengan mnggunakan kunci T," jelas Berry.
Dari tangan pelaku, Polisi berhasil mengamankan 9 motor dari berbagai merek. Sedangkan pelaku sendiri dikenai pasal 363 KUHP tindak pidana pencrian dengan pemberatan dengan ancaman
7 tahub penjara.

Adapun pelaku, Purwanto selama beraksi setahun terakhir berhasil menggondol 11 motor yang ditinggal di sawah dan di ladang.

"Semua motor saya jual antara Rp 1,5 juta sampai 2 juta. Uangnya habis untuk kebutuhan dan foya-foya," tandasnya.

Post a Comment

 
Top