Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Satu Bangsa (Gemasaba) tiga wilayah, Kabupaten Pemalang, Kabupaten Pekalongan dan Kota Pekalongan kemarin dikukuhkan. Pelantikan bertempat di Aula Gedung PC NU Kabupaten Pemalang. Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Bupat Pemalang, Ketua Dewan Syuro Kabupaten Pekalongan, DPC Kota Pekalongan, DPC Kabupaten Pekalongan dan DPC Kabupaten Pemalang. Selain itu hadir pula Ketua DPP Gemasaba Pusat dan DPW Gemasaba Jateng.
Menurut Ketua DPC Gemasaba Jateng, Abdul Hamid, Gemasaba yang memantapkan diri sebagai Intra Parlemen dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memiliki misi mengorganisir mahasiswa NU untuk membidik pemilih pemula agar bisa berproses dalam perubahan politik terlebih di Intra Perlemen.
"Hal tersebut akan kita kampanyekan di dunia nyata gerakan kritis di tingkat kampus. Selain itu kita akan kampanyekan di sosial media dan yang utama akan saya galakan itu di PKB," ucap Abdul Hamid usai pelantikan.
Lebih jauh Abdul Hamid Menilai, Gemasaba sebagai Intra Parlemen PKB yang notabene juga sayap pergerakan politik dari Nahdlatul Ulama juga berperan untuk mengawasi kebijakan pemerintah untuk rakyat sekaligus mengajak untuk memahami kebijakan tersebut.
"Komunitas mahasiswa selama ini hanya dikenal sebagai parlemen jalanan, apalagi sejak era 98. Gemasaba tidak cukup untuk mencetuskan kritik belaka tapi juga tanggap terhadap persoalan bangsa dan isu kekinian yang kita kenal dengan 3 isu utama saat ini," tuturnya.
Terkait pandangan kami soal radikalisme, kami tetap ikut pahamnya PKB. yakni Ahlussunah wal jamaah. Narkoba pun demikian.
"Begitu juga soal LGBT yang kian marak. kita tolak karena sudah tidak berkesesuaian dengan kultur ketimuran kita. Kita sebagai mahasiswa Gemasaba di PKB mengecam aksi-aksi LGBT," tegas Abdul Hamid.
Kembali persoalan awal. Kami Gemasaba akan membidik dan menggalang kelompok pemilih pemula. Mereka akan kita ajak agar sadar demokrasi dan sadar berpolitik.
"Tujuanya agar mereka terbiasa dengan politik dan tidak menghindar dari persoalan-persoalan politik," terangnya.
"Kita akan mulai dengan gerakan intelektual di kampus-kampus hingga tujuan akhirnya adalah mendongkrak perolehan suara PKB di 2019 nanti," tutupnya
Post a Comment