Jasad orok bayi yang masih merah dini hari kemarin ditemukan oleh pemancing di kawasan pinggir tambak Kelurahan Panjang Baru , Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan |
Kota Pekalongan
Masyarakat Kota Pekalongan khususnya warga Pekalongan Utara, dini hari kemarin dikejutkan dengan ditemukanya seonggok janin merah yang masih bertali pusar dalam keadaan meninggal dunia di tepi tambak yang masuk wilayah Kelurahan Panjang Baru.
Temuan jasad orok bayi pertama kali di ketahui oleh seorang pemancing yang biasa berkeliaran diseputar tambak dan pantai dan langsung melapor ke petugas Babinsa dan Polsek Pekalongan Utara.
Bedasarkan laporan tersebut petugas langsung kelokasi dan mengevakuasi jasad setelah sebelumnya melakukan olah TKP. Kondisi jasad bayi sangat mengenaskan. Hanya tergeletak begitu saja tanpa bungkus dan tak jauh dari lokasi petugas juga menemukan sweeter warna putih bernoda darah segar yang diperkirakan milik sang ibu bayi.
Beruntung Polisi dengan sigap mengamankan bayi tersebut, sebab menurut penuturan sumber di tempat kejadian, lokasi tersebut banyak ditemukan kucing liar yang mencari makan di kawasan tambak.
Menurut kapolsek Pekalongan Utara, Kompol I Ketut lanus menyampaikan, pihaknya membenarkan adanya penemuan jasad bayi di sekitar tambak oleh seorang pemancing yang kerap melakukan aktivitas memancing di malam hari di kawasan tambak pinggir pantai Kelurahan Panjang Baru.
"Kami tadi terima laporan bahwa di Jalan Kunthi utara, kelurahan Panjang Baru telah ditemukan janin. tepatnya disamping tambak, setelah kami cek ke lokasi ternyata benar," ungkap Lanus.
Untuk jenis kelamin, sambung Lanus, jasad janin yang sudah meninggal tersebut adalah laki-laki.
"Janin diperkirakan sudah berumur 5 bulan dalam keadaan telah meninggal saat ditemukan," ujarnya.
Selanjutnya Janin dibawa ke Rumah sakit untuk dilakukan otopsi dan pihak petugas langsung meminta keterangan dari sejumlah warga.
"Kasus ini sedang dilakukan penyelidikan oleh Satreskrim Polres Pekalongan Kota untuk menemukan siapa pelaku yang tega membuang bayi mungil tak berdosa tersebut," tandas Lanus.
Post a Comment