 |
| Rektor Unikal Suryani bersama Menteri PU dan Ketua Yayasan memotong pta bunga melati tanda diresmikanya Rusunawa untuk Mahasiswa,Rabu (27/1/16) |
Kota Pekalongan
Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia Basuki Hadimulyono tadi pagi meresmikan Rusunawa (Rumah Susun Sewa) untuk mahasiswa yang merupakan bantuan pemerintah pusat untuk Universitas Pekalongan, Rabu (27/1/16).
Bangunan empat lantai tersebut nantinya akan difungsikan sebagai asrama mahasiswa Unikal asal luar daerah terutama para mahasiswa asing yang kuliah di Universitas Pekalongan.
"Prioritas utamanya adalah mahasiswa baru tahun pertama dan 12 mahasiswa asing asal Brunai Darussalam serta 1 mahasiswa dari Jepang," kata Rektor Unikal, Suryani saat acara peresmian.
Untuk besaran sewanya menurut Suryani berkisar Rp 700 ribu perbulan, namun semua belum pasti karena masih harus menunggu dirapatkan.
"Mungkin saja nanti perkiraanya bisa Rp 350 ribu, semua bergantung pada rapat khusus dengan mahasiswa asal luar," tambahnya.
Dikatakan Suryani, pihaknya sudah lama mengimpikan, Unikal memiliki asrama untuk para mahasiswa.
"Terima kasih kepada Bapak Menteri, semoga keberadaan asrama ini nanti sangat membantu mahasiswa sehingga bisa menekan biaya," ujarnya.
Perlu kami sampaikan juga, lanjut Suryani, pada tanggal 19 Maret nanti, kami akan meresmikan gedung F setinggi tujuh lantai yang berlokasi disisi selatan Kampus utama.
"Peresmianya nanti bersamaan denga acara wisuda," ungkap Suryani.
Sementara itu Ketua yayasan yang menaungi Unikal,Muhamad Rizal mengatakan, bahwa gedung F Unikal merupakan gedung tertinggi untuk perguruan tinggi di kota pekalongan.
"Bahkan ini yang pertama kalinya sebuah gedung kampus di Kota Pekalongan dilengkapi dengan lift," ucapnya bangga.
Universitas Pekalongan mempunyai 6000 mahasiswa dan selama enam tahun bisa membangun gedung mulai dari gedung c, D, E dan F yang sedang proses pembangunan.
"Sekarang Unikal memiliki fasilitas rusunawa untuk mahasiswa, terima kasih Pak Menteri dan mudah mudahan para dosen dan karyawan juga akan mendapatkan yang sama," kata Rizal berharap.
Post a Comment