googlesyndication.com

0 Comment
PKB Siapkan Tim Kuasa Hukum Untuk Kawal Hasil Pilkada
Tim kuasa hukum dari PKB telah siap kawal hasil Pilkada 2015
Kabupaten Pekalongan
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang mengusung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan dengan nomor urut 2, telah mempersiapkan Tim Kuasa Hukum untuk mengawal proses penghitu ngan suara di tingkat Kecamatan hingga nanti penetapan hasil penghitungan resmi dari KPU. Hal tersebut dilakukan setelah diketahui pasangan Asip-Arini unggul dengan selisih hampir 3 ribu suara atau 50,31 persen.

Wakil DPW PKB Jawa Tengah, Bidang Hukum, Dany Septivian dalam jumpa pers di Kantor DPC PKB Kabupaten Pekalongan, Kamis (10/12/15) menyatakan, PKB telah menyiapkan langkah dan upaya untuk proses berjalanya penghitungan hingga KPU resmi menetap kanya nanti.
"Kami akan kawal, jadi tidak ada lagi klaim-klaim kemenangan sebelum KPU secara resmi menetapkan. Dan saat ini kami sudah memiliki data berdasarkan data lapangan, itu acuan kami," ucap nya.
Wakil ketua DPRD Jawa Tengah, Sukirma juga mengatakan hal yang sama.
"Kemenangan PKB ini, bukan hasil ngarang. Data ini valid dari berbagai sumber," Kata Sukirman.
Kendati sudah mengantongi data kemenangan, akan tetapi pihaknya tidak akan memperkeruh suasana dengan melakukan selebrasi berlebihan.
"Saya akan komunikasikan ke berbagai pihak, untuk tidak melakukan tindakan yang dapat menggangu pihak lain," tuturnya.
Kita akan sama-sama melakukan evaluasi diri dan menahan diri agar suasana tetap aman dan kondusif.
"Saya berharap, semua persoalan yang menyangkut Pilkada dapat diselesaikan dengan musyawarah," terangnya.

Saya jamin, lanjutnya, tidak ada lagi konvoi seperti kejadian seperti kemarin.
"Perayaan secara eforia dan sangat berlebihan dengan konvoi tidak akan terjadi lagi," tegasnya.
Sukirman juga berharap, kedua pasangan calon dapat saling berangkulan bersatu membangun Kabupaten Pekalongan," ujarnya.
"Kita akan larang arak-arakan. Apapun bentuknya. Saya sudah himbau kepada Pak Asip dan Bu Arini untuk tidak merayakan kemengan ini dengan berlebihan," pungkasnya.

Post a Comment

 
Top