googlesyndication.com

1 Comment
Unggul Di Empat Kecamatan, Alex Gelar Jumpa Pers
Calon Walikota Pekalongan dari pasangan calon nomor urut 1, Alf Arslan Djuneid (tengah) menemui beberapa media dalam jumpa pers dadakan di kediamanya jalan Toba, Kota Pekalongan terkait keunggulan suara sementara di empat Kecamatan dengan selisih yang signifikan
Kota Pekalongan
Merasa unggul di empat Kecamatan, Calon Walikota Pekalongan dari Paslon nomor 1, Alf Arslan Djuneid atau yang akrab dipanggil Alex langsung menggelar jumpa pers dikediamanya di Jalan Toba, Kota Pekalongan, Rabu sore (9/12/15).

Kendati belum secara resmi dinyatakan menang, namun aroma kemenangan sudah kencang berhembus di kediaman pribadi Alex. Pasangan calon nomor urut 1 unggul sementara dengan menempati peringkat pertama disusul pasangan calaon nomor urut 3 Dwi Heri-Tulis dan urutan buncit ditempati pasangan calon nomor 2, Hakam Naja-Nur Chasanah.
"Keunggulan suara dari 30 sampai 50 persen. Belum ada Kepas tian. Kita tunggu saja hasil akhirnya karena penetapan pemenang resminya nanti tanggal 17 Desember ini," ucap Alex sambil beberapa kali menerima panggilan telpon.
Dengan hasil ini, Alex berharap para simpatisan dan relawan tidak larut dalam eforia kemenangan yang berlebihan, mengingat semua masih dalam proses.
"Lebih baik jaga suasana kondusif dan keamanan. Biarkan proses penghitungan berjalan. Kita tunggu sama-sama penghitungan resmi dari KPU," ujarnya.
Saat ini dirinya malah fokus mempersiapkan dan merapikan segala sesuatunya terkait administrasi usai pencoblosan.
"Karena kita harus punya data valid bahwa pasangan Alex-Sae menang atau kalah," tuturnya.
Ketika ditanya, apa yang pertama kali dilakukan kalau benar pasangan Alex-Sae dinyatakan menang secara resmi oleh KPU.
"Yang jelas, pertama saya akan mengucapkan terima kasih kepada keluarga, kerabat, teman, unsur partai, simpatisan dan relawan karena kemenangan saya juga kemenangan masyarakat juga. Dan juga saya ucapkan terima kasih juga pada rekan media serta yang akan saya lakukan kemudian tentu saya akan menghidupkan lagi Humas. Karena di mana-mana Pemerintah Daerah pasti punya Humas sedangkan Kota Pekalongan kok tidak," bebernya. 

Post a Comment

 
Top