googlesyndication.com

1 Comment
Pengamanan Pilkada Kodim 0710/Pekalongan Kerahkan 375 Personil
Danrem Kolonel Inf dwi Wahyu Winarto menemui tiga pasangan calon walikota Pekalongan usai apel besar gelar pasukan pengamanan Pilkada
Kota Pekalongan
Usai apel besar gelar pasukan pengamanan Pilkada serentak 2015 Komandan Korem 071/Wijayakusuma Kolonel Dwi Wahyu Winarto menemui tiga pasangan calon Walikota Pekalongan dan mengaku puas terhadap kondisi dan situasi politik Kota Pekalongan jelang Pilkada tanggal 9 Desember depan tetap kondusif, aman dan tanpa gejolak berarti.

Kepada jajaran Kepolisian Kota Pekalongan Danrem juga mengungkapkan hal yang sama. 
"Ini adalah penjabaran dari perintah Panglima TNI. Hari ini kita gelar apel besar gelar pasukan pengamanan Pilkada kota Pekalongan dan Kabupaten Pekalongan. Dengan kekuatan 375 personil Kodim 0710/Pekalongan siap membackup, mengcover dan membantu Polri dalam pengamanan dua wilayah. Kapanpun kita siap," ujar Danrem saat memberikan keterangan pers di hadapan wartawan yang meliput kegiatan.
Kita akan siapkan, lanjut Danrem, bahwa TNI di semua lini ada. bersama Koramil, Polsek termasuk Babinkamtibmas dan Babinsa akan bersinergi di lapangan dengan selalu melakukan patroli bersama.
"Tadi sudah bagus, Pak Walikota akan membentuk posko bersama. Disitu ada unsur terkait. Baik TNI, Polri, KPU dan Panwas bisa melakukan pemantauan langsung. Ini solusi yang bagus," terang Danrem.
Untuk koordinasi dengan kepolisian, Danrem menjamin semua sudah bagus. Maka tadi saya sudah sampaikan ada upaya deteksi dini dan cegah dini dengan melibatkan dua angkatan, TNI dan Polri.
"Minimal ini langkah awal melihat situasi dan kondisi. Kalau ada hal-hal lain kita utamakan komunikasi kita utamakan. Inti nya kita mencegah jangan sampai ada orang yang tidak senang dengan pelaksanaan pesta demokrasi ini," tuturnya.
Danrem merasa yakin, kalau masyarakat Kota dan Kabupaten Pekalongan sudah sadar dan tidak akan ada upaya-upaya yang membuat Pilkada ini kacau. Masyarakat sadar kalau Pilkada harus sukses.
"Yang kita antisipasi kalau ada orang-orang yang dari luar. itu yang akan kita lakukan bersama Polri. Sekali lagi saya yakin masyarakat Indonesia sudah sadarlah bahwa demokrasi ini semakin dewasa," tutupnya.



Post a Comment

 
Top