googlesyndication.com

1 Comment
Tengah Malam BNPB Droping Air Bersih Bagi Warga Desa Jeruksari
BNPB melakukan droping air bersih bagi warga jeruksari pada tengah malam kemarin , Rabu (23/9/15)
Kabupaten Pekalongan
Setelah nyaris satu tahun sulit mengakses air bersih, kini warga Desa Jeruksari, Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan sedikit bernafas lega pasalnya Badan Nasioanl Penaggulangan Bencana (BNPB) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pekalongan melakukan droping air bersih, Rabu (23/9/15) malam.
Uniknya droping air bersih dilakukan menjelang tengah malam dan untuk memberi tahu warga yang kebanyakan sudah terlelap salah seorang peronda berinisiatif memukul kentongan yang ada di Pos kampling dekat lokasi sambil teriak-teriak. 

Sontak mendengar keributan warga pun semburat keluar rumah. Dengan wadah seadanya sebagian warga yang didominasi ibu-ibupun berebut untuk mendapatkan air sebanyak-banyaknya.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pekalongan, Bambang Sujatmiko mengatakan, droping dilakukan malam hari karena pihaknya melakukan harus menggilir 14 Desa yang membutuhkan air bersih juga.
"Untuk Desa Jeruksari jadi yang terakhir, meskipun dengan resiko tengah malam kami siap hadir untuk warga," ungkapnya.
Dijelaskan, di Kabupaten Pekalongan ada 8 Kecamatan dan 14 Desa yang mendapat bantuan air bersih dari BNPB.
"Untuk Desa Jeruksari malam ini mendapatkan dua kali droping dan direncanakan setiap tiga hari akan dilakukan hal yang sama," terangnya.
Di lokasi, Kepala Desa Jeruksari, Kuswanto menyampaikan, malam ini Desa Jeruksari mendapatkan bantuan dua tangki air bersih dari BPBD dan bantuan tersebut diprioritaskan untuk lima Rt dari dua Rw yang selama ini tidak bisa mendapatkan air bersih.
"Kelima Rt tersebut masing-masing Rt 01, 02 dan 03 di Rw 02 dan Rt 02 serta 03 di Rw 03," sebut Kuswanto.
Sementara itu salah seorang warga bernama Purnomo yang juga ketua Rt setempat mengaku senang sekaligus kesal kendati warganya dibantu air bersih akan tetapi selama setahun terakhir pasokan air bersih macet karena dihentikan oleh PDAM.
"Harapanya bantuan ini terus berlanjut jangan berhenti karena kami sulit untuk mendapatkan air bersih," ujarnya. 

Post a Comment

 
Top