Pj Walikota Pekalongan, Dandim 0710/Pekalongan, Kapolres Pekalongan Kota dan Danlanal secara simbolis menanam pohon mangroove di kawasan Mangroove Park , Kota pekalongan, Jum'at (25/9/15) |
Kota Pekalongan
Memperingati HUT TNI Ke 70 dan HUT Kodam IV Diponegoro ke 65, Komandan Kodim 0710/Pekalongan, Letkol Inf Riza Anom Putranto bersama Kapolres Pekalongan Kota, AKBP Luthfie Sulistiawan dan Pj Walikota Pekalongan melakukan penana man 500 mangroove diareal Mangroove Park di Kelurahan Panjang Baru, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan sebagai bagian dari rangkaian kegiatan karya bakti TNI untuk masyarakat.
Dandim 0710/Pekalongan, Letkol Inf Riza Anom Putranto mengatakan, sebagai pemegang komando kewilayahan, Kota dan Kabupaten Pekalongan, sebelumnya telah melaksanakan berbagai kegiatan seperti, melakukan bedah rumah milik janda veteran, melakukan anjangsana kepada para purnawirawan dan wurakawuri sebagai penghormatan kepada warga senior dijajaran TNI AD, pengobatan massal, pembagian sembako kepada warga kurang mampu dan hari melakukan kita melakukan penanaman mangroove sebagai simbol kepedulian TNI terhadap konservasi alam.
"Selain itu, kedepan kita masih akan melakukan banyak kegiatan juga diantaranya, upacara HUT TNI dan Kodam serta akan ada pagelaran wayang hasil kerja sama TNI, Polri dan Pemerintah Kota Pekalongan nanti pada tanggal 13 Oktober mendatang," ujar Dandim saat memberikan sambutan acara, Jum'at (25/9/15).
Di tempat yang sama, Pj Walikota Pekalongan Prijo Anggoro BR mendukung dan menyambut gembira apa yang sudah dilakukan Dandim yang bekerja sama dengan berbagai pihak melakukan banyak hal.
"Pagi ini kita menjawab tantangan. Persoalan masyarakat kita harus hadir, Saya mesti koordinasikan kepada teman-teman biro krat juga komunikasikan sama pengusaha yang rodo peduli. Syukur melu teko (ikut hadir), melu bantu," ucap Prijo mengawali sambutan.
Prijo menyebut, stake holder masyarakat harus berperan serta karena Pekalongan bukan hanya milik kita yang hadir di sini tapi milik masyarakat.
"Ini momentum. Kami sangat mendukung sinergitas, tentarane ngguyu (tertawa) rakyate ngguyu. Insya Allah Konduktivitas Kota Pekalongan tetap terjaga," sebut Prijo meminta di maklumi.
"Casing saya seperti ini, tapi Insya Allah pikiran saya sama dengan pak Dandim dan Pak Kapolres," tambahnya.
Tak lupa, Prijo juga meminta kepada media yang hadir untuk ikut memblow up kepada publik.
Sementara itu Kapolres Pekalongan Kota, AKBP Luthfie Sulistiaw an dihadapan yang hadir menyampaikan, banyak hal yang sudah dilakukan TNI dan Polri, terutama kerjasama menjawab persoalan yang tentunya perlu dukungan Pemerintah Kota.
"Semisal penyiapan fasilitas, pengisian dan sebagainya. Pak Dandim sudah bangun rumah dalam bedah rumah, dari rumah hantu yang tak berbentuk terus diratakan sekalian dan akhirnya dibangun kembali sebagai rumah yang layak. Yang menjadi persoalan hanya pengisian fasilitas saja," terangnya.
Kedepan, sambungnya, masih ada 30 rumah lagi untuk dibedah yang harus kita dukung. Dan tentu Pemerintah Kota Pekalongan dalam hal ini Walikota bisa turut ambil peran.
"Kegiatan hari ini sinergitas. Dan apa yang dilakukan Pak Dandim sebagai langkah awal, mohon dukunganya Pak wali," pinta Kapolres mengakhiri.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Dandim 0710/Pekalongan, Kapolres Pekalongan, Pj Walikota, Danlanal, Dandenpom, Danramil Pekalongan Utara, Kapolsek Pekalongan Utara,Ketua Wurakawuri, beberapa SKPD, Camat dan Lurah serta jajaranya termasuk beberapa anggota Resimen Mahasiswa.
Post a Comment