Gubernur Janji Akan Mereplikasi Inovasi Pengolahan Limbah Yang Dianggap Bagus

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo mendapat penjelasan pengolahan limbah komunal di kauman Kota Pekalongan saat mengunjungi IPAL tersebut beberapa waktu lalu

Kota Pekalongan

Gubernur Jawa Tengah menyebut industri pencucian jeans di wilayah Kabupaten Pekalongan harus dikontrol, selain mencemari juga belum adanya instalasi pengolahan limbah (IPAL) yang memadahi.

"Mestinya dibuatkan ipal khusus untuk mengolah limbahnya, sehingga industri nya tetap jalan tapi limbahnya tidak mencemari," katanya saat menjawab beberapa pertanyaan media soal pencemaran sungai Pekalongan.

Menurut Ganjar tidak mengelompoknya industri tersebut jadi satu menjadi persoalan tersendiri.

"Problem memang, tapi kita akan cari solusinya. Bagaimana yang sekiranya memungkinkan agar mereka membuang limbah dengan benar dan mengolah limbah dengan benar pula," terangnya.

Sebelum sampai pada penegakan hukum, sambung Ganjar, kita akan coba teknologi yang ada, semisal yang tadi bagus. Dengan teknologi yang tak terlalu rumit, diolah secara komunal terus dialirkan.

"Nanti kalau bagus hasilnya, akan kita replikasi. Akan tetapi replika sinya tidak seragam. Karena tentu kondisinya akan berbeda setiap daerah," jelasnya.

Karena Pekalongan industrinya banyak Tadi juga ada usulan, kalau ingin menge tes air seberapa kandungan kadar pencemaranya melalui proses hasil olahan limbah yang dikembangkan oleh kreativitas warga tak harus ke Semarang.
Baca juga Ganjar Wajibkan Industri Batik Pekalongan Harus Punya IPAL

"Tak usah jauh-jauh ke Semarang. Kita dekatkan karena Kota Pekalongan sudah punya alatnya tinggal nanti kita berdayakan agar alat yang dimiliki lebih bisa berfungsi," tegasnya.

Ada ide dari masyarakat mestinya kita hormati, inovasi dan kemauan masyara kat akan kita coba dorong.

"Meski dengan lompatan kecil dan memang kelihatanya harus terus disempurnakan akan tetapi semangatnya sungguh luar biasa. Nah fasilitasi ini kita lihat dan cari lagi contoh mana yang sudah berjalan bagus akan kita coba," tandasnya.