Sutarno tergeletak tak berdaya di UGD RSUD Bendan setelah dihajar orang tak di kenal di sebuah toilet Hotel Sahid Mandarin, Selasa (29/9/15) |
Kota Pekalongan
Seorang anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekalongan bernama Sutarno (51) terpaksa harus dilarikan ke Rumah Sakit lantaran wajahnya sudah tak berbentuk dan tanganya terluka akibat dipukuli empat orang tak dikenal pada Selasa siang (29/9/15)
Menurut kesaksian Sutarno, peristiwa pengeroyokan bermula ketika dirinya yang sedang bertugas mengamankan jalanya acara pembukaan Job Fair di Hotel Sahid Mandarin hendak buang air kecil di toilet Hotel setempat, tapi sebelumnya sempat merasa diikuti empat orang tak dikenal, tanpa menaruh curiga, Sutarno terus menunaikan hajatnya hingga selesai.
Namun ketika hendak keluar toilet tiba-tiba dua dari empat orang yang sejak awal mengikuti langkahnya tanpa basa-basi langsung memukulinya.
"Saya sempat melawan dan mengejar pelaku. Keempatnya bercadar dengan badan dipenuhi tato. Mereka kabur, dua orang melompati pagar keluar Hotel dan yang dua sisanya kabur kedalam kerumunan massa yang sedang membaur mengikuti jalanya Job Fair," ucap Sutarno di ruang UGD RSUD Bendan.
Pelaku yang kabur ke kerumunan massa sempat dikejar oleh rekan-rekan korban namun menghilang tanpa jejak.
Kepala Seksi Ketentraman dan ketertiban (Kasi Trantib) Satpol PP Kota Pekalongan, Sudarno ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa penganiayaan yang dialami salah satu anggotanya tersebut
"Saya tadi baru tahu Sutarno dipukuli orang tak dikenal dari bawahan saya. Saya langsung melakukan pengecekan ke UGD dan ternyata benar tapi hasilnya saya belum tahu meski sudah dilakukan visum," terang Sudarno.
Post a Comment