Akademi berbagi direncanakan menyelenggarakan kelas baru diatas kapal tongkang yang bersandar di dok galangan kapal PT Barokah Marine, Sabtu 11 September 2015 |
Kota Pekalongan
Akademi Berbagi (Akber) berencana menyelenggarakan kelas baru bagi 20 Akberian (sebutan untuk peserta kelas) yang akan mengikuti dan menjadi peserta angkatan ke 45 pada Sabtu (11/9/15) tiga hari ke depan.
Kelas baru tersebut akan mengambil tema Pekalongan Ship atau Kapal Pekalongan. Ke-20 Akberian akan diajak belajar mengetahui lebih banyak tentang proses pembuatan kapal di galangan sesuai dengan keadaan aslinya.
Kepala sekolah Akademi berbagi, Dewi mengatakan, komunitasnya sengaja memilih tema Pekalongan Ship karena saat ini trend centrenya di Kota Pekalongan adalah kapal dan dari berbagai pemberitaan yang ada maka diputus kan kalau kelas baru nanti adalah tentang kapal.
"Dari berbagai referensi dan rekomendasi, muncul nama Pak Agus Triharsito pemilik usaha galangan kapal PT Barokah Marine yang akan menjadi guru sekaligus lokasi berbagi bagi kelas baru kami," Ucapnya petang kemarin saat meninjau lokasi, Selasa (8/9/15).
Dewi menilai, sosok Agus triharsito sangat pas untuk menjadi guru sekaligus tokoh yang dengan senang hati mau berbagi.
"Selain dikenal sukses menjalankan bisnis produksi kapal, beliau ternyata mau meluangkan waktu dan mau menerima kami untuk mensukseskan kelas yang ke-45 serta juga pakar dibidangnya. Jadi kompetensinya tidak diragukan lagi untuk berbagi ilmu dan pengalaman bersama 20 peserta nantinya,"bebernya.
Dijelaskan Dewi, rencananya kelas ke-45 akan digelar diatas kapal Tongkang Teguh III yang baru saja diluncurkan. Dirinya beralasan, belajar di ruang terbuka dengan lokasi sebuah galangan adalah sesuatu yang menyenangkan.
"Setelah kami dilokasi untuk menentukan tempat, muncul ide menggelar kelas diatas sebuah kapal tongkang," ujarnya.
Hal yang sama juga dikatakan Shinta, Wali Kelas dari angkatan ke-45, dirinya berharap kelas baru nanti akan berjalan menyenangkan.
"Semoga saja para Akberian nanti mendapati pengalaman yang seru dengan mengikuti kelas yang berbeda,"terangnya.
Diungkapkan Shinta, dari 45 kelas atau angkatan yang diselenggarakan Akademi Berbagi selama ini selalu menampilkan sesuatu yang berbeda di tiap kelasnya.
"Bergantung pada keputusan bersama tema apa yang akan diangkat, biasanya tema dipengaruhi hal yang lagi tren atau jadi bahan pembe ritaan," tuturnya.
"Yang tersulit justru ada pada mencari figur untuk dijadikan guru berbagi, karena tidak semua orang mau dan bersedia meluangkan waktu dengan keikhlasan berbagi sebagai guru yang akan mengajar sesuai dengan kapabilitas dan kompetensinya,"imbuhnya.
Ditemui di ruang kerjanya, Agus Triharsito Komisaris PT Barokah Marine mengatakan, dirinya dengan senang hati menerima keinginan dari Akademi berbagi untuk menjadikan tempatnya sebagai lokasi kegiatan.
"Karena pada dasarnya saya senang dengan kegiatan anak muda yang selalu bergerak dan rela berjuang untuk menghasilkan karya terlebih untuk Pekalongan dan Indonesia," jelasnya.
Disampaikan Agus, sebagai seorang yang menjalankan bisnis produksi kapal yang sarat akan tantangan untuk selalu dituntut menghasilkan karya-karya inovatif yang bermanfaat bagi orang banyak maka barang tentu dirinya menghargai upaya yang dilakukan oleh sekumpulan anak muda yang getol melakukan perubahan baik untuk dirinya sendiri maupun lingkunganya.
"Saya pribadi berharap akan ada banyak anak muda yang energik mempunyai kesadaran dan keinginan kuat untuk melakukan karya terutama di bidang kemaritiman seperti yang saya geluti," tutupnya.
Post a Comment