Pawai Karnaval Kreatif Pejagalan Fair Diincar Para Balon Walikota

salah satu peserta pawai karnaval kreatif mengenakan kostum karya warga sendiri dalam penampilanya di karnaval kreatif pejagalan fair, Minggu (23/8/15)

Kota Pekalongan

Ratusan warga dari 6 Rt yang ada di Rw 16 Kelurahan Bendan-Kergon Kota Pekalongan mengikuti pawai karnaval kreatif yang diselenggarakan oleh panitia Pejagalan Fair dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-70, Minggu (23/8/15) pagi tadi.

Panitia Pejagalan Fair Hamzah faisol mengatakan, diadakanya pawai karnaval tersebut atas inisiatif warga di Rw 16 untuk meramaikan peringatan HUT RI ke-70.

"Warga antusias mengikuti kegiatan pawai karena mereka bilang disamping setahun sekali juga karena untuk mengangkat citra dari Rw 16 ke Tingkat nasioanal,"ucap Hamzah disela acara pelepasan peserta pawai.

Hamzah menambahkan, pawai karnaval yang pertama kali diadakan setelah berhenti diperingati 20 tahun lampau mampu menyedot animo masyarakat yang penasaran ingin menyaksikan bangkitnya Pejagalan Fair kembali, termasuk dari peserta itu sendiri.

"Tak kurang 300 warga warga RW 16 turun kejalan mengikuti pawai karnaval kreatif ini dengan berbagai kostum unik dan menarik," ujarnya.

Tak kalah, jumlah  penontonpun membludak, sepanjang jalan rute yang dile wati warga berjajar penasaran ingin menyaksikan dari dekat festival rakyat tersebut.

"Kami puas dengan hasil kerja keras para warga yang banyak mendu kung suksesnya perayaan kali ini,"ungkap Hamzah.

"Terbukti dengan swadaya, masayarakat mampu membuat acara tingkat Rw bisa beraroma nasional, tak kalah dengan acara yang diadakan Pemerintah Kota,"sambungnya dengan nada bangga.

Menurut Hamzah dengan sedikit bocoran, acara ini sebenarnya tidak saja diminati warga, akan tetapi juga diincar para bakal calon Walikota yang akan bertarung dalam Pemilukada 2015

"Tak perlu saya sebutkan, masing-masing calon sudah siap membe rikan kontribusi baik berupa hadiah maupaun dana asal diberi kesem patan untuk berpidato dihadapan masyarakat, ada pula yang ingin menampilkan bendera maupun baliho yang memunculkan gambar calon di seputar lokasi acara,"sebut Hamzah.

Karena sudah komitmen, lanjutnya, saya tolak halus. Kita katakan kalau ini semua hasil kerja keras warga yang ingin menunjukan kalau mereka itu bisa. Makanya saya menolak dengan halus tawaran dari para Calon tadi.

"Kami panitia tidak ingin merusak kepercayaan warga sekaligus menjaga perasaan mereka dan tidak ingin orang melihat kami sukses dengan acara yang seakan-akan ada campur tangan dari para calon Walikota gara-gara ada atribut mereka yang betebaran di lokasi kegiatan,"pungkasnya.