Devina (kiri) dengan kenes menyapa pendukungnya dalam lomba adu pukul bantal diatas sebatang bambu yang di bawahnya terdapat kolam air berlumpur pada Jumat, (14/8/15) |
Kota Pekalongan
Ratusan warga binaan penghuni Lembaga Pemasyrakatan (Lapas) kelas IIA Kota Pekalongan antusias mengikuti berbagai lomba yang digelar dalam rangka memperingati HUT RI yang ke 70 dihalaman tengah Lapas setempat pada Jum'at, (14/8/15)
Suasana terlihat meriah, apalagi ada beberapa lomba yang digelar mampu membuat gelak tawa dan mampu menghibur 494 penghuni Lapas tersebut.
Seperti yang terjadi pada lomba adu pukul bantal diatas kolam air yang berlumpur antara dua napi yang cukup populer dikalangan mereka karena tingkahnya yang centil,
Devina pangggilan akrab napi laki-laki yang sering mengun dang tawa karena gayanya yang kemayu berhasil dipukul jatuh oleh katrina rekan napi yang juga mempunyai gaya yang sama.
Tawa ratusan pasang mata pecah melihat adegan Devina masuk kedalam air dan keluar sudah belepotan lumpur, kendati kalah dalam adu pukul bantal tersebut Devina masih bisa pasang muka kenes dan hal tersebut semakin membuat yang menyaksikan lomba terpingkal-pingkal. Tak tampak raut muka masam yang ada suasana gembira dari para penghuni Lapas.
Sebelumnya lomba diawali adu tangkas memukul balon berisi air dengan mata tertutup kain yang juga banyak mengundang tawa penonton.
Salah satu pemenang lomba adalah Zakaria (39 th) warga asing asal Kuala Lumpur Malaysia, Zakaria yang menjalani huku man penjara 8 tahun lebih 10 bulan kepada media ini mengaku senang dan terhibur dengan adanya kegiatan tersebut.
"Rasanya jadi pingin cepat pulang tapi saya baru menjalani hukuman 4 tahun ini,"ucap bapak dua anak ini.
Sementara itu Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pekalongan Suprapto menyampaikan, perayaan HUT RI yang ke 70 tersebut untuk mempererat tali silaturahmi antar warga binaan dengan petugas Lapas.
"selain itu juga untuk memumpuk rasa nasionalisme antara penghuni lapas termasuk juga para petugas yang ada di Lapas kelas IIA ini,"terang Kalapas disela meriahnya acara.
Dikatakan Suprapto, saat ini ada 494 warga binaan dan 1 warga asing yang ikut di blok 8 dan ada remisi dalam rangka HUT RI yang ke 70.
"Yang mendapat remisi maksimal 3 bulan ada 349 napi dan yang akan mendapat remisi 6 bulan bebas sekitar 30 an orang,"ucapnya.
Dari jumlah tersebut, lanjut Kalapas, dimungkinkan masih akan bertambah jumlahnya dan sebagian besar adalah yang tersangkut kasus narkoba.
Disebutkan dari 494 warga binaan yang ada sebagian besar berasal dari luar Kota Pekalongan dan Kabupaten Pekalongan seperti jakarta dan Semarang, serta lebih banyak didominasi kasus kejahatan narkoba.
Post a Comment