googlesyndication.com

2 Comment
http://www.pekalongan-news.com/2015/08/karya-napi-lapas-pekalongan-diminati.html
Hasil karya napi yang dipamerkan dalam pameran lukisan Djoko Simbardjo di GOR Jatayu Kota Pekalongn, Kamis (6/8/15) sampai Sabtu (9/8/15)
Kota Pekalongan
Lembaga Pemasyarakatan Kota Pekalongan beserta dua Rumah Tahanan di Kota Pekalongan dan Batang selama ini dikenal getol memberikan pelatihan keterampilan kerajinan kepada penghuni lembaga tersebut atau warga binaan untuk sebisa mungkin memiliki keahlian dan keterampilan agar bisa mandiri selepas menjalani masa hukuman. Pemberian pelatihan yang meliputi seni creatif, craft dan kerajinan tangan lainya. Bahkan dari hasil karya tersebut sudah dipasarkan hingga keluar kota dan laku diminati pasar.

Untuk mengapresiasi hal tersebut, Panitia penyelenggara pameran lukisan Djoko Simbardjo turut mengajak warga binaan untuk memamerkan karyanya dalam pameran lukisan bertajuk "Apresiasi Kreativitas" yang digelar sejak, Kamis (6/8/15) hingga sabtu (9/8/15) besok di Gedung Olah Raga dan Keseniaan Komplek budaya Jatayu Kota Pekalongan.

Aneka karya warga binaan dipajang dan dilletakan di ruang pamer sisi utara pintu masuk. Tampak ada satu unit alat tenun tradisional bersanding dengan karya lukisan, miniatur kapal, handuk dan beraneka macam kreasi tong sampah. Bahkan pengunjung selain bisa menikmati karya yang dipamerkan juga bisa membeli produk hasil dari warga binaan tersebut.

Kepala Seksi (kasie) Kegiatan Lapas kelas IIA Kota Pekalongan, Slamet Roihun mengungkapkan hasil karya yang dipemerkan berasal dari warga binaan Lapas Kota Pekalongan serta Rutan Kota Pekalongan dan Batang.
"Mesin tenun ini milik Lapas, ini yang kami pergunakan untuk memproduksi handuk yang dioperasikan oleh warga binaan,"tuturnya.
Yang ini adalah salah satu produk unggulan. Tong sampah lukis tersebut banyak diminati pembeli dari luar kota dan daerah, terutama dari Kota Besar.
"Selain kami pajang di Toko online juga kami buat akun di Tokopedia dan dibeberapa situs jual beli online lainya,"ungkap Teguh, yang juga salah satu pembimbing keterampilan di Lapas Kelas IIA Kota Pekalongan.
Kami juga melakukan strategi pemasaran lain dengan mendekati komunitas tertentu yang menggemari tokoh atau karakter kartun maupun animasi.
"Kami akhirnya sering menerima pesanan dari beberapa komunitas tersebut. seperti beberapa waktu lalu kami terima order komunitas penggemar Hello Kitty dan anime seperti Naruto serta yang lainya,"ucapnya.
Harga yang kami beri terjangkau dan siap kirim ke pemesan sesuai dengan perjanjian.

Selanjutnya, dari berbagai bidang keahlian dan keterampilan yang kami ajarkan serta terbukti bernilai ekonomis yang tentu saja sangat bermanfaat bagi mereka kelak sebagi bekal setelah mereka lepas dari Lapas.
"Semua produk yang dihasilkan akan dijual, hasil pendapatanya selain bagi hasil dengan para napi berupa premi untuk kebutuhan sehari-hari. Dan hasil lainya Juga disetorkan ke kas negara,"tuntasnya.



Post a Comment

 
Top