Ribut Kalimantoro , Aji Suryo disaksikan Idris Satria Budi menandatangani dokumen koalisi di Monumen Juang Kota Pekalongan, Senin (6/7/15) |
Kota Pekalongan
Setelah memutuskan untuk berkoalisi, Partai Gerakan Indonesia Raya(Gerindra) dan Partai Keadilan Sejahtera sepakat untuk mengusung Idris Satria Budi seba gai Bakal calon Walikota dalam bursa Pemilihan Walikota Pekalongan di Pilkada 9 Desember mendatang. Hal itu terungkap dalam acara deklarasi koalisi yang di awali dengan penanda tanganan nota kesepahaman antara ke dua Partai tersebut di Monumen Juang Kota Pekalongan, Senin (6/7/15) petang kemarin.
Penanda tanganan dokumen koalisi dilakukan oleh Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Ribut Kalimantoro dan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Aji Suryo dihadapan para pengurus partai, kader dan simpatisan yang dilanjutkan dengan pelepasan balon berwarna khas kedua partai sebagai simbol pemenangan calon yang diusung.
Ketua DPC Gerindra Ribut Kalimantoro mengungkapkan, setelah diawal beberapa kali terjalin komunikasi dan ada kesepakatan visi dan misi akhirnya kami memutuskan untuk berkoalisi.
"Dan untuk calon semalam kita sudah putuskan ditingkat propinsi bahwa Gerindra maupun PKS mengarah ke satu nama yakni Idris Satria Budi sebagai calon Walikota,"ungkapnya.
Sementara itu ketika didesak siapa nama calon yang akan mendampingi Idris Satria Budi, Ribut Kalimantoro mengatakan masih belum bisa dimunculkan sekarang.
"Masih digodok, Kami bersama PKS masih membahasnya, kita mungkin akan buat kejutan nanti, nanti bila tiba saatnya akan kita umumkan. kita masih akan tunggu hasilnya,"ucapnya.
Ditempat yang sama, Ketua DPD PKS Aji Suryo menyambungkan, keputusan siapa calon nama yang akan disandingkan merupakan ranahnya Partai.
"Jadi dalam MoU tadi sudah jelas dan terang, seperti yang tadi disampaikan untuk G 1 kita sudah klir dan yang G 2 masih kita godok artinya itu ranahnya Partai, bukan ranahnya calon,"jelasnya.
Lebih lanjut keduanya, baik Ribut kalimantoro maupun Aji Suryo menyatakan masih membuka peluang untuk partai lain berkoalisi, menurut mereka semakin banyak semakin baik.
"Dari beberapa kali pertemuan ada indikasi nama Partai yang kemungkinan akan merapat seperti PPP versi Djan Faridz dan semoga saja bisa terealisasi,"ujar Ribut.
Post a Comment