googlesyndication.com

0 Comment
FRBP Ancam Duduki Balai Kota, Ketua DPC PDIP Siap Buka-Bukaan Pelanggaran Walikota
Rapat konsolidasi seluruh elemen menghadapi lapran kuasa hukum Pemkot ke Polisi
Kota Pekalongan
" Anda bijak kita hormat, anda arogan kita layani, sampaikan itu mas, kami dari FRPB, kalau ndak mau dikritik, ndak mau didemo, jadi dokter saja, ndak usah jadi pimpinan, FRPB sampai mati akan mengawal sejarah dan budaya kota Pekalongan dan itu pelecehan bila mengganti logo dan menggabungkan kelurahan itu harga mati apapun resikonya akan kita hadapi mas," ucap Eko Priyono, Ketua Koordinator FRPB ketika dimintai tanggapanya oleh beberapa media yang hadir dalam press confress terkait pelaporan ke polisi oleh kuasa hukum Pemerintah Kota Pekalongan.

Sejalan dengan FRPB, Sekretaris DPC PDIP Karibin menyatakan akan melakukan pembelaan kepada FRPB, kader partai dan fraksi PDIP dan tetap akan membeck up mereka yang terzalimi.

" Kita akan ladeni apa maunya Pemkot, kita akan siapkan kuasa hukum dan kita akan koordinasi dengan masyarakat apalagi PDIP partainya wong cilik, kita akan tetap buktikan bahwa PDIP benar-benar partai milik rakyat," tegas Karibin.

Dijelaskan Karibin, kemarin memang dirinya memerintahkan kader partai untuk menemui perwakilan pengunjuk rasa, 

" kalau tidak ditemui kasihan mas, wong mereka akan menyampaikan aspirasi, apalagi kelihatanya aaspirasi ini bagus, ya kita dukung," tuturnya.

Karibin menegaskan, pihaknya mendukung segala yang berkaitan dengan Pemkot sepanjang tidak merugikan rakyat. 

Sementara itu Suprihadi, Kepala Divisi Keamanan GMBI teritorial Jateng beren cana akan mengerahkan seluruh massa GNBI Jateng untuk diterjunkan ke Peka longan,

" saya siap membela kader PDIP, FRPB dan masyrakat yang merasa teraniaya korban kebijakan walikota Pekalongan," katanya meyakinkan,

Tak cukup, Ketua DPC PDIP Kota Pekalongan Titik Restuningsih menegaskan, apapun yang terjadi, Partai PDIP akan selalu di belakang para kadernya.

" kalau nanti terbukti walikota akan mempolisikan kader partai, saya akan hadapi dengan advokasi dan kalau perlu partai siap buka-bukaan pelanggaran yang dilakukan oleh walikota," tegasnya.

Dalam rapat konsolidasi tersebut hadir seluruh elemen FRPB, pemimpin teras GNBI, Ketua DPC PDIP dan Sekretaris DPC PDIP serta puluhan massa simpa tisan FRPB.

Diputuskan dalam pertemuan tersebut, seluruh elemen yang bersatu akan melakukan unjuk rasa besar-besaran dan mengancam akan menduduki kantor Pemerintah Pekalongan sebagai langkah terakhir.

Post a Comment

 
Top