googlesyndication.com

0 Comment
Tiga Hari Gagal Temukan Korban Tenggelam, Kapolres Evaluasi Kerja Tim
Pencarian terus dilakukan meski korban belum di temukan
Kota Pekalongan
Belum terkoordinasinya tim-tim yang melakukan pencarian dilokasi korban anak tenggelam dengan tim supporting lainya menimbulkan kesulitan sendiri bagi penanganan tindakan selanjutnya, hal tersebut diakui dan diungkapkan Kapolres Pekalongan Kota AKBP Luthfi Sulistiawan dalam evaluasi kerja tim penanganan musibah tenggelamnya anak SMP 15 yang sampai hari ke tiga belum juga ditemukan.

" Penanganan bencana atau musibah bukan milik satu instansi saja melainkan menjadi tanggung jawab kita semua, di kala ada bencana rakyat ingin negara hadir jadi kita tidak bisa mengklaim ini menjadi tanggung siapa," ucap Luthfie dalam forum penaganan bencana yang baru terbentuk di aula Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan (PPNP), Senin (18/5/15) sore tadi.

Luthfie juga menginisiasi terbentuknya forum penaganan bencana yang bisa terkoordinasi sesuai dengan kebutuhan dengan sistem menejerial yang baik dan efektif.

" Saya lihat kemarin kita masih terkesan sendiri-sendiri, tidak terkoordinasi dengan sistem yang baik, akibatnya kemarin sempat ada musibah anggota SAR dari Satpol PP nyaris tenggelam terseret arus yang deras," ungkapnya.

Fungsi dari forum ini, imbuh Luthfi, adalah menyatukan persepsi dari sekian banyak tim yang sudah turun ke lapangan untuk dapat bekerja sama dengan bidang lainya.

" harapanya evaluasi secara umum seluruh elemen supaya pencarian dapat segera menemukan hasil, dan jangan sampai ada lagi korban yang mengalami hal yang sama," pintanya.

Sementara itu koordinator SAR dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Pekalongan, Hengky Susilo Hadi yang melaporkan perkembangan terbaru dari pencarian korban mengatakan, pencarian tim yang ke arah barat baik yang berjalan kaki maupun yang menggunakan perahu berakhir nihil.

" Kita sudah melakukan pencarian sejauh radius 10 kilometer ke barat dengan menyusuri pesisir bahkan sudah sampai ke pantai Depok di wilayah perbatasan dengan Kabupaten Pemalang namun hasilnya masih nihil," ujarnya.

Hengky melanjutkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan SAR lain seperti jepara, Pemalang Tegal dan Propinsi Jawa Tengah.

" Kita sudah beri himbauan kepada para nelayan di wilayah yang dicurigai keberadaan jasad korban dan juga kita sudah informasikan kepada masyarakat yang banyak beraktifitas di sepanjang pesisir untuk melaporkan apabila menemukan jasad korban kepada pihak berwenang di daerahnya masing-
masing," tuturnya.

Hengky juga menegaskan bahwa akan terus mencari keberadaan korban dengan langkah dan strategi lain secara maksimal.

" Sesuai SOP, kita akan terus lakukan sampai tujuh hari pencarian dan melihat kondisi dilapangan," tegasnya




Post a Comment

 
Top