Pada ajang google I/O 2015, sistem operasi mobile terbaru bernama Android M resmi diluncurkan.Pihak google pun membocorkan beberapa fitur terbaru yang akan membuat android M semakin mantap.Check this out !!
1.App Permissions
Saat ini, Google memang sudah memungkinkan Anda untuk mengetahui hak akses sebuah aplikasi yang ingin digunakan sebelum di unduh dan install dari Google Play. Mulai sekarang, lewat Android M, hak akses sebuah aplikasi bisa diatur kemudian setelah aplikasi selesai terinstall di dalam sistem.
Saat ini, Google memang sudah memungkinkan Anda untuk mengetahui hak akses sebuah aplikasi yang ingin digunakan sebelum di unduh dan install dari Google Play. Mulai sekarang, lewat Android M, hak akses sebuah aplikasi bisa diatur kemudian setelah aplikasi selesai terinstall di dalam sistem.
Sebagai contoh, ada satu aplikasi baru yang terinstall di dalam
sistem. Saat pertama kali dijalankan, aplikasi tersebut akan menyajikan jendela
yang meminta ijin ke pengguna untuk mengakses mic pada smartphone untuk
melakukan panggilan atau mengirimkan pesan suara. Anda kemudian memilih untuk
mengijinkan aplikasi tersebut untuk akses mic dan aplikasi tersebut sukses di
jalankan.
2.
Sensor Pembaca Sidik Jari
Sistem keamanan di Android M kini bertambah dengan dukungan
langsung penggunaan sensor pembaca sidik jari. Dengan demikian, selain untuk
mengamankan perangkat, pengembang kini juga bisa merancang aplikasi dengan
memanfaatkan fitur ini sebagai fitur pengaman tambahan.
3.
Android Pay
Google pun kini
berkonsentrasi dengan sistem pembayaran digitalnya. Menggantikan Google Wallet,
Google menghadirkan Android Pay.
Dengan Android Pay kini pengguna bisa menghubungkan kartu kredit
atau kartu debit pengguna ke smartphone atau tablet untuk melakukan pembayaran.
Dengan dukungan sensor Pembaca Sidik Jari dan NFC kegiatan transaksi pun bisa
lebih aman dan mudah. Pengembang juga kini bisa mengintegrasikan Android Pay ke
dalam aplikasi yang dirancangnya untuk mempermudah pengguna bertransaksi. Kabar
baiknya, saat ini sudah ada 700.000 toko dan sekitar 1000 aplikasi mobile yang
akan kompatibel dengan layanan Android Pay ini.
4. Daya Lebih Hemat
Usaha Google untuk menghadirkan OS Android yang hemat baterai
kini berlanjut. Jika di OS Lollipop Google memperkenalkan project Volta, di
Android M Google memperkenalkan inovasi barunya yang diberi nama “Doze”. Dengan
fitur ini, smartphone atau tablet akan mendeteksi gerakan untuk mengetahui
apakah perangkat sedang digunakan atau tidak. Dengan demikan, jika smartphone
atau tablet dalam kondisi diam atau tidak digunakan, aktivitas yang berjalan dibackground akan dikurangi. Secara otomatis ini
akan berdampak pada penghematan konsumsi baterai. Dari uji coba Google, dengan
fitur ini baterai Nexus 9 berhasil bertahan 2x lebih lama saat sedang tidak
digunakan.
Google juga akan langsung menghadirkan dukungan fitur isi ulang
cepat lewat Android M. Dan, kedepannya akan hadir perangkat Android yang
mendukung USB type terbaru, USB Type C.
5.
Chrome Custom Tab
Saat ini, saat membuka satu aplikasi dan aplikasi tersebut ingin menjalankan Google Chrome, maka yang dilakukan aplikasi adalah secara otomatis membuka aplikasi peramban Google Chrome secara terpisah di jendela yang berbeda.
Saat ini, saat membuka satu aplikasi dan aplikasi tersebut ingin menjalankan Google Chrome, maka yang dilakukan aplikasi adalah secara otomatis membuka aplikasi peramban Google Chrome secara terpisah di jendela yang berbeda.
Dengan Chrome Custom Tab kini hal tersebut dipermudah. Fitur ini
akan memungkinkan aplikasi untuk menghadirkan jendela peramban Chrome yang
sudah dikostumisasi di atas aplikasi yang sedang dijalankan. Jadi, nantinya
Anda tidak perlu lagi beralih dari jendela aplikasi yang sedang dibuka ke
peramban Chrome. Ini akan memberikan pengalaman dan navigasi yang lebih cepat
dan intuitif antara aplikasi dan peramban Chrome.
6. App
links
Anda tentu sudah familiar dengan jendela dialog “Open with” yang akan muncul saat ingin membuka tautan di aplikasi yang sedang dijalankan. Seperti misalnya, Anda ingin membuka tautan Twitter dari email, maka Anda akan disambut jendela dialog “Open with” yang akan memunculkan opsi apakah tautan tersebut ingin dibuka dengan aplikasi Twitter atau tidak.
Anda tentu sudah familiar dengan jendela dialog “Open with” yang akan muncul saat ingin membuka tautan di aplikasi yang sedang dijalankan. Seperti misalnya, Anda ingin membuka tautan Twitter dari email, maka Anda akan disambut jendela dialog “Open with” yang akan memunculkan opsi apakah tautan tersebut ingin dibuka dengan aplikasi Twitter atau tidak.
Nah, dengan Android M kini hal tersebut tidak akan lagi terjadi.
Aplikasi akan secara otomatis mengenali tautan dan menjalankan aplikasi yang
sesuai. Seperti contoh kasus diatas, maka Anda tidak akan disambut dengan
jendela dialog “Open with”. Saat tautan Twitter di klik, maka aplikasi Twitter
akan secara otomatis dijalankan untuk membuka tautan tersebut.
Android M saat ini telah tersedia dalam versi developer preview
dan bisa diuji coba untuk perangkat Google Nexus 5, Nexus 6, Nexus 9 dan Nexus
Player. Versi finalnya rencananya akan mulai tersedia di akhir tahun ini.
Post a Comment