Muscab LVRI |
Kota Pekalongan
Musyawarah Cabang, Legiun Veteran Republik Indonesia ( LVRI) ke VI digelar di aula Makodim 0710/Pekalongan, Rabu (13/5/15), Muscab dihadiri oleh anggota LVRI se Kota dan Kabupaten Peka longan, Walikota Pekalongan dan Ketua LVRI Propinsi Jateng Brigjen TNI Purn Harry Tjokro.
Dalam kesempatan tersebut Kasdim Mayor Inf Sasono Haryadi yang mewakili Dandim 0710/Pekalongan menyampaikan, LVRI merupakan organisasi yang beranggotakan para pejuang kemerdekaan, merekalah pembela Trikora, pem bela Dwikora dan pembela Seroja.
" Jika ingat kembali perjuangan, anggota LVRI pada masanya sungguh heroik, para pejuang dengan ikhlas dan penuh dedikasi memperjuangkan kemerdekaan Indonesia serta berperan mempertahankan nya sampai hari ini," ucap Kasdim dihadapan 80 an anggota LVRI.
Dikatakan Dia, pengabdian memang tidak mengenal batas akhir, oleh karena itu, kita sungguh memberikan apresiasi kepada para sesepuh dan para senior.
" Ketika usia para sepuh makin lanjut tapi semangat, kiprah dan pengabdianya kepada bangsa ini te taplah tinggi, hal ini membuktikan sekali bahwa benar-benar pengabdian tersebut tidak mengenal batas akhir," jelasnya.
Kasdim Menambahkan, sesuai tema, bahwa perubahan kepemimpinan antar generasi bukanlah suatu masalah yang akan menghambat perjuangan LVRI de mi tegaknya NKRI.
" Saya berharap melalui Muscab ke VI ini, keluarga besar LVRI dapat menetap kan kebijakan dan program yang benar-benar bisa menjawab tanta ngan yang mungkin akan dihadapi di masa datang," tandasnya.
Sementara itu Walikota Pekalongan HM Basyir Ahmad dalam sambutanya mengatakan, meski usia terus bertambah namun semangat juang LVRI tidaklah luntur, TNI adalah pengawal NKRI sampai dengan pertanian pun para anggota TNI sudi mendampingi para petani turun ke sawah, dengan bantuan TNI semo ga Indonesia kedepan lebih maju.
" Kita harus memegang filosofi untuk mengerjakan tugas sehari hari, hari ini harus lebih baik dengan hari kemain, besok harus lebih baik dari sekarang, perjuangan kita tidak ada akhirnya, kita selesai ber juang setelah kita masuk liang lahat," ujar Dia.
Basyir juga berpesan, setelah Muscab dilaksanakan agar lebih baik dari yang kemarin, LVRI harus menjadi suri tauladan bagi kalangan muda dan masyarakat, kami prihatin dispilin masyarakat kita mulai luntur dan hilang, diera reformasi ini harus lebih baik, jangan cuma hak aja yang ditanyakan, kerjakan kewajiban dulu baru tanyakan hak.
" Masa sekarang masa peralihan, muscab ini menghasilkan program kerja dan kepengurusan , kami akan membantu sepenuhnya karena LVRI warga kami, kedepan kepengurusan lebih baik. Kita harus mencontoh LVRI, sudah sepuh-sepuh masih berorganisasi, para pemuda harus mencontoh para sese puh LVRI ini," tambahnya.
Ditempat yang sama Ketua LVRI Propinsi Jateng Brigjen TNI Purn Haryy Tjokro mengukuhkan kepengurusan LVRI periode yang baru,
Dalam amanatnya kepada pengurus yang baru, Harry Tjokro berpesan, " kita sudah sepuh -sepuh , harapan pemerintah yaitu apa yang diampaikan bupati dan walikota mnyampaikan supaya kita tetap memberi ketauladanan itu termasuk panca marga, veteran merupakan suri tauladan, kita harus takut dan gentar cuma kepada Tuhan. Kita dahulu berjuang dengan mengangkat senjata kita sekarang mendorong generasi muda kita," tuturnya.
Dalam Muscab LVRI ke VI kali ini tema yang diambil adalah, Dengan Peralihan Pengurusan Ke Generasi Pembela Muscab Kota dan Kabupaten Pekalongan Dapat Menjadi Contoh Tauladan Bagi Generasi Muda Demi Tegaknya NKRI berhasil mengukuhkan Ketua terpilih, Letkol TNI Purn L Tambunan yang terpilih kembali dibantu 4 pengurus lainya.
Post a Comment