googlesyndication.com

0 Comment
Usaha Sepi Buruh Batik Dimassa Karena Menjambret
pelaku jambret bersama Kapolsek Buaran, AKP Agus Riyanto
Kota Pekalongan
Entah apa yang ada di pikiran Muhammad Hisyam bin H Hasan Basir (21 th) buruh potong kain mori warga Rt 04/Rw 03 Kelurahan Jenggot, Kecamatan Pekalongan Selatan, kota Pekalongan ini, niatnya hanya beli bensin namun ditengah jalan malah menjambret dompet milik seorang wanita pengendara motor matik yang sampai berita ini diturunkan belum terungkap identitasnya. 

Menurut pengakuan Hisyam, wanita korban aksi jahatnya berteriak ' jambreeet ' ketika dirinya menyerobot sebuah dompet warna pink dari dashboard motor matik milik wanita misterius tersebut.

Aksi konyol Hisyam terhenti manakala motor miliknya terjatuh ketika hendak masuk sebuah gang demi menghindari kejaran warga, massa yang geram terhadap ulah pelaku melampiaskan kekesalannya dengan memukuli wajah pelaku.

Beruntung nyawa Hisyam dapat diselamatkan, beberapa warga mengamankan pelaku di Balai desa Kelurahan Banyu Urip hingga akhirnya diangkut Polisi ke Mapolsek Buaran.

Saat dimintai keterangan pekalongan-news.com, kondisi Hisyam mengenaskan, sambil meringis menahan sakit, Hisyam mengaku bahwa dirinya terpaksa menjambret karena terdesak kebutuhan.

" awalnya cuma mau beli bensin tapi ketika hendak pulang lihat dompet di taruh di keranjang motor jadi kepikiran ingin mengambilnya." akunya, Senin (27/4/15) diruang interogasi Polsek Buaran.

Dihadapan penyidik lelaki yang mengaku baru sekali menjambret tersebut mengungkapkan bahwa usaha batik sedang sepi dan dirinya tidak punya uang hingga akhirnya terpaksa menjambret.

" saya butuh uang mas, buat beli susu anak saya, batik lagi sepi jadi penghasi lan minim," terangnya.

Tangis pemuda kurus yang juga pernah terlibat pencurian helm beberapa tahun lalu pecah ketika keluarganya datang, 

Menurut ayah pelaku, Hasan Basir mengatakan kalau anaknya selama ini memang tergolong manja, hingga dirinya tak habis pikir kalau punya pikiran dan tindakaan seperti itu.

" padahal anaknya jarang keluar rumah dan selama ini jarang bermasalah tapi kalau ada alasanya untuk beli susu, saya malah tidak tahu," ujarnya.

Belum lama ini, jelas H Hasan, anaknya becerai dengan istrinya dan memilik anak yang terkadang masih diberi uang tapi tidak sering.

Sementara itu Kapolres Pekalongan Kota AKBP Luthfie Sulistiawan melalui Kapolsek Buaran AKP Agus Riyanto menerangkan, masih akan mengembangkan penyelidikan karena identitas korban belum diketahui dan belum melakukan pelaporan.

" kita masih akan kembangkan keterangan saksi dan akan mencocokan denga ciri-ciri pelaku yang sering melakukan penjambretan di beberapa lokasi," paparnya.


Post a Comment

 
Top