googlesyndication.com

0 Comment
Menteri Susi Minati Kapal Pralon Buatan Putra Daerah Asal Pekalongan
Agus Triharsito Karyanya Diminati Menteri KKP Susi Pudjastuti
Kota Pekalongan
Ternyata hasil karya putra daerah asal Kota Pekalongan berupa kapal baja terutama kapal pralon  produksi PT Barokah Marine diminati oleh menteri kelautan dan Perikanan, Susi pudjiastuti, hal tersebut terungkap ketika pekalongan-news.com sempat berbincang dengan Penasehat Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) yang juga Dewan Pengawas Perum Perindo (perikanan Indonesia), Dr Arif Satria di rumah dinas Walikota Pekalongan di Jalan Baha gia Kota Pekalongan, Sabtu malam (19/4/15).

Didampingi Agus Triharsito,  Arif Satria menjelaskan, Menteri Susi sangat antu sias dan berminat sekali dengan rencana Agus Triharsito yang akan membuat kapal nelayan di bawah 30 gross ton dari bahan pralon.

" di Jakarta apa yang di upayakan oleh Pak Agus ini dibahas dengan Bu Menteri, dan beliau sangat apresiasi banget karena menurutnya bisa menjadi solusi bagi nelayan Indonesia di masa depan." terangnya.

Ketertertarikan Menteri Susi menurut Arif Satria, disamping sebagai putra daerah, Agus bersama perusahaanya PT Barokah Marine dapat membang kitkan kejayaan industri maritim di Indonesia karena dinilai Kota Pekalongan memiliki entry poinnya dan punya kapasitas untuk itu.

" ternyata Kota Pekalongan punya potensi besar apalagi modalnya sudah ada, Karena industri perikanan yang maju mesti didukung industri perkapalanya yang kuat sehingga saya pribadi melihat ini timbul keyakinan Kota pekalongan akan bangkit, maka saya putuskan untuk pulang hari itu juga guna melihat sendiri seperti apa galangan kapal PT Barokah Marine dan memang sungguh luar biasa." tuturnya.

Seperti diketahui pasca kebijakan pelarangan kapal nelayan dengan alat tangkap cantrang, pemerintah terutama kementrian kelautan dan perikanan sedang mencari solusi nasib nelayan yang menggunakan kapal cantrang tersebut.

" dan nampaknya kapal peralon bisa jadi alternatif pengganti kapal yang terbuat dari kayu yang selama ini biasa digunakan." tandasnya.

Post a Comment

 
Top