170 Guru Agama Se Kota Pekalongan |
Kota Pekalongan
Sebanyak 170 guru agama dari tingkat SD, SMP dan SMA se Kota pekalongan mengikui sosialisasi penanggulangan paham ISIS yang ditenggarai kian merebak. Acara itu digelar di Aula kantor Kementrian Agama (Kemenag) setempat, Senin (30/1/15). Hadir sebagai pembicara Kapolres Pekalongan Kota AKBP Luthfi Setiawan, Kepala Satuan (Kasat) Intelkam AKP Mandala dan kepala Kemenag Kota pekalongan H Imam Tobroni.
Menurut Imam Tobroni kegiatan ini selain dilakukan untuk menangkal penyebaran paham ISIS di kalangan masyarakat khususnya di kalangan pelajar, juga dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa agama Islam adalah agama yang diturunkan sebagai rahmat bagi seluruh umat.
“Upaya ini kami lakukan terus menerus agar bias dipahami oleh umat Islam di Kota Pekalongan,” katanya.
Dipiihnya guru agama untuk mengikuti kegiatan ini karena guru agama dinilai amat penting dan strategis dalam pembinaan moral siswa.
“Karena merekalah yang akan berhadapan langsung dengan para siswa jadi mereka harus memiliki pemahaman yang benar tentang gerakan ini,” tandasnya.
Sementara itu AKBP Luthfi Setiawan menilai kegiatan sosialisasi terhadap guru agama ini diharapkan bias meneruskan hasil sosialisasinya kepada murid-muridnya hingga diharapkan tidak siswa di Kota Pekalongan yang terpengaruh paham ISIS tersebut.
“ Untuk menanggulangi perkembangan paham ini saat ini jajaran kami juga terus kegiatan pendataan dan sosialisasi melalui dai-dai kamtimas,” tegasnya.
Selain itu unit intel juga melakukan deteksi dini terhadap gerakan atau paham ISIS ini.
“Jika ditemukan indikasi mencurigakan akan langsung kita tindak lanjuti,” tambahnya.
Selain diisi dengan pemaparan dari para narasumber, sosialisasi ini juga diperlihatkan film dan foto-foto kekejaman ISIS.
(MC/Diskominfo/AN Takari)
Post a Comment