googlesyndication.com

0 Comment
Kirab budaya Meriahkan Peringatan Hari Jadi Kota Pekalongan ke 109
Peringatan Hari Jadi Kota Pekalongan ke 109
Kota Pekalongan
Peringatan Hari Jadi Kota Pekalongan dimeriahkan dengan Kirab budaya yang diikuti ratusan peserta, Rabu (1/4). Kirab dimulai dari Jalan Wr Supratman atau tepatnya depan SMP I menuju lapangan Jetayu yang berjarak sekitar 300 meter.

Diawali dengan parade peserta yang membawa bendera merah putih, kirab langsung disusul oleh barisan pejabat daerah seperti Walikota Pekalongan dr HM Basyir Ahmad, Ketua DPRD Balgis Diab, Wakil Walikota HA Alf Arslan Djunaid dan lainya.

Meski cuaca mendung . namun kirab yang dilaksanakan di pagi hari itu di’hangat’kan dengan tari-tarian remaja yapong putrd dari Kota  Bandung, lengkap dengan musiknya yang enak didengar. Sebelum diakhiri dengan marching band SMK Medika, iring-iringan penggemar Tosan Aji juga ikut memeriahkan suasana. Selain itu ada juga gunungan nasi megono dan buah-buahan yang dipikul oleh para pemuda berpakaian adat Jawa.

Menurut Kepala Dinas Perhubungan dan Pariwisata Doyo Budi Wibowo, kirab budaya ini merupakan rangkaian awal dari peringatan Hari Jadi Kota Pekalongan yang 109 yang disambung dengan Istighotsah atau doa bersama. 

“Acara ini juga diikuti oleh perwakilan dari Pemkot Bandung, Kabupaten Bantaeng dan dari Unesco,” ujarnya.

Kirab yang diikuti berbagai kalangan ini, tambah Doyo juga mencerminkan dari kesatuan budaya yang multi cultural di tanah air. “Harapan kami kedepan Kota Pekalongan bias semakin maju apalagi sudah ditetapkan sebagai Kota Kreatif Dunia oleh UNESCO,” tandasnya.

Sementara itu Walikota pekalongan dr HM Basyir Ahmad yang didampingi Ketua DPRD Balgis Diab menyatakan acara kirab budaya dan Istighotsah ini sudah merupakan ritual yang dilaksanakan setiap tahun sebagai ungkapam rasa syukur 

“Namun pada peringatan Hari Jadi ini agak berbeda karena akan segera diresmikan sebagai salah satu jejaring Kota Kreatif Dunia oleh UNESCO,” tegas Basyir.

Untuk menyambut hal itu, jika pada peringatan hari jadi sebelumnya hanya dilakukan satu hari saja, maka pada kali ini akan dilaksanakan selama 5 hari dengan berbagai kegiatan.

 “acara-acara itu merupakan partisipasi dari banyak pihak, karena APBD Kota Pekalongan hanya menyiapkan untuk acara intinya saja,” tambahnya. 
(MC/Diskominfo/AN Takari)

Post a Comment

 
Top