Buron 3 Bulan, 4 Pemuda Pelaku Pembunuhan Berhasil Ditangkap

empat pelaku pembunuhan digelandang

Kota Pekalongan

Akhirnya para Tersangka pengeroyok Wisam Bayu S Bin Peno Suwarno,(31 th), warga Kelurahan Degayu Rt.01/ 04 Kecamatan Pekalongan Utara dan M.Subkan alias Pak Le Bin Basari warga Kelurahan Gamer Wetan No.90 Kecamatan Pekalongan Timur. Berhasil ditangkap tim Buser Reskrim Polres Pekalongan Kota pada, Jumat dini hari (27/3/15) sekitar pukul 00.00 WIB, di Muara Baru Jakarta.

Pelaku pengeroyokan ternyata hanya empat orang, bukan enam orang seperti yang diberitakan. Yaitu Febri Aksanidom,(20 th), warga Panjang Wetan Peka longan Utara. Amirul muttaqien, (21 th), warga jl Kusuma Bangsa Panjang Wetan Pekalongan Utara, Dedi Reza,(25 th), warga Panjang Wetan gg Umbul dan M Zein ,(23 th), warga Panjang Wetan gg 1.

Dari keterangan pelaku Febri, sebelum terjadi aksi pengeroyokan. Korban melewati keempat orang tersebut, salah satu pelaku, Irul mau di tabrak. 

"Waktu itu saya mau beli bensin. Bareng temen-teman. Lalu dia (korban) melintas boncengan. Hampir nyrempet temen saya si Amirul yang nyebrang jalan. Waktu itu Amirul mau beli nasi di warung Lamongan. Dia (korban) nyrempet tapi dia yang malah ngata ngatain kasar.

Diumpat korban bersama temannya putar balik dan bawa balok kayu menantang keempat orang tersebut. Setelah mukul, kayu jatuh. Salah satu pelaku, Zain inisiatif ambil kayu. Dan terus mukuli korban.

Terdesak korban kemudian lari ke depan ruko, keempat pelaku Dedi reza, Zain, Febri dan Irul mengejar ke dua korban.

Tanpa diduga, Febri, mengeluarkan pisau, yang disimpan di celananya.

 "Saya yang nusuk waktu korban terdesak di depan ruko. Setelah saya tusuk, kami berempat langsung jalan ke arah Barat," aku pemuda yang penuh tato ini.

"Setelah itu kami kabur. Sempat dua hari di rumah Reza untuk sembunyi. Lalu kabur ikut kapal. Ketangkap di Muara Baru Jakarta tadi pagi," ucapnya yang juga mabuk saat kejadian berlangsung.

Kapolres Pekalongan Kota AKBP Lutfhie Sulistiawan, sebenarnya sudah dapat informasi tentang pelaku, saat awal-awal kejadian. 

"Kami kesulitan menangkap pelaku, karena mereka ikut kapal selama tiga bulan. Dapat informasi mau bersandar, langsung kami tangkap," ucap Luthfie.