Sekretaris Dindikpora Aprillianto Bantah Pelaku Jurus Sepatu Terbang Orang Yang Temperamen

Pelaku mengaku pasrah dan menyesal

Kota Pekalongan

Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Pekalongan, Aprillianto membantah War mempunyai peringai temperamen. Pasalnya War selama menjadi guru tidak pernah terlihat bermasalah,

" yang kami tahu beliau tidak temperamen, War sudah lima kali menjalani mutasi ke beberapa SD juga tidak bermasalah." ucapnya kepada media, Sabtu (21/2/15) disela-sela pemeriksaan di ruang PPA.

Sementara itu murid-murid SD Kandang Panjang 10 yang ditemui wartawan mengaku bahwa Pak Guru War galak dan sering marah-marah.

" galak dan sering memarahi teman-teman." ungkap Yoga, salah satu teman korban.

Pernyataan yoga dibenarkan oleh teman-temanya serempak " galaaa......k"

Yoga mengisahkan, ketika itu jam pelajaran Agama Islam, ruang kelas ditinggal sebentar oleh Pak Guru War, karena ditinggal pergi kelaspun gaduh, teman-teman ribut dan banyak yang bermain.

" ketika Pak Guru kembali, secara tiba-tiba Pak Guru melemparkan sepatunya kearah Agus karena dilihat oleh Pak guru sedang bermain, lemparan sepatu tepat mengenai wajah Agus, karena tak kuat menahan sakit Agus menagis." terang Yoga,

Dari keterangan agus yang didampingi oleh ibu dan kakaknya diperoleh informasi, Guru Agama korban sempat memberikan uang tutup mulut Rp 10.000 karena melihat Agus menangis dan menahan sakit.

" uang tersebut saya kembalikan lewat pak polisi karena menganggap remeh adik saya seolah-olah masalah tersebut dianggap sepele." kata kakak perempuan Korban.

Informasi yang didapat dari keluarga yang tidak mau disebut namanya, pihak terlapor atau oknum guru lewat tim pendampingnya sempat menawari uang sebesar Rp 15 juta untuk tidak melanjutkan kasus tersebut ke Pengadilan namun pihak keluarga bersikeras untuk tetap melanjutkan proses hukum.

" biar kami miskin tapi kami tidak akan menukar perlakuan terhadap anak kami dengan uang damai tersebut." jelas salah satu sumber keluar yang tidak mau disebut namanya.