googlesyndication.com

0 Comment

Oleh : Faroh

Bayang-bayangmu mulai merasuki kalbu

ku bersemedi di meja tugas

menikmati panasnya kursi goyang

menjamahi auramu yang penuh hasrat

ku terbuai dalam anggan indahmu

tak ku sangka ku rapuh

derasnya gerimis basahi kaca

sinarmu pancarkan cinta

tisue tak sanggup menyerap derai air mata

kau hempaskan kemarahanmu

kecemburuanmu bahkan kebencianmu

pada seutas tali yang rapuh

akankah benang-benang yang telah usang

mampu memberikan arti



ku terbayang akan mimpi masa lampau

ku pasti mampu jalani

walaupun rintangan yang kau buat

telah hancurkan pikiranku

sungguh tragis

menggetarkan jiwa

membakar semuanya



ya Allah terimakasih

ku ucapkan

Kau telah setia

menemaniku jalani hidup



Jakarta, 19 November 2014

Post a Comment

 
Top