googlesyndication.com

0 Comment
Pelabuhan Niaga Batang  Terancam Molor
Pelabuhan Niaga Batang

Kabupaten Batang
Pelabuhan Niaga yang berada di desa Karangasem, Kabupaten Batang ditargetkan pada 2015 ini sudah bisa beroperasi. Namun demikian pengoperasian pelabuhan tersebut terkendala adanya warga yang alot untuk melepas tanahnya untuk akses jalan pelabuhan tersebut.

Sekretaris Daerah kabupaten Batang, Nasikhin saat dijumpai di ruang tugasnya waktu lalu mengatakan bahwa pihaknya sudah didesak komisi D untuk segera mengoperasikan pelabuhan tersebut, percepatan pembangunan akan dilakukan.

“Sebentar lagi proses yang akan kami jalankan adalah terkait reklamasi, pembuatan tempat pembongkaran barang, serta akses jalan. Semua itu bertahap, sambil jalan,” katanya

Ia menjelaskan bahwa proyek pembangunan pelabuhan tersebut merupakan proyek dari pemerintah pusat. Yang masuk dalam anggaran daerah hanya pada dermaganya saja. Terkait kendala yang dihadapi, pihaknya mengaku kesulitan di pembebesan tanah untuk akses jalan, karena bersentuhan dengan rumah warga.

“Kami sudah siapkan anggaran 1,4 miliar rupiah untuk kami alokasikan ke pembuatan akses jalan pelanuham. Namun lagi-lagi kami harus berurusan dengan warga, karena menyentuh perumahan warga”, aku Sekda.

Sementara Sumali Hadi, 60, warga setempat mengatakan sebagian warga enggan direlokasi. Selain sudah nyaman juga warga akan kehilangan lapangan pekerjaan.

“Kebanyakan warga sini hanya mempunyai keterampilan di bidang perikanan. Jika harus pindah, dikhawatirkan akan berada jauh dari lapangan pekerjaan yang mereka geluti”, kata Sumali.

Selain itu, kata sumali warga trauma dengan kasus semprawutnya pembebasan lahan di Ujungnegoro yang direncanakan akan dijadikan lokasi pembangunan PLTU.

“Melihat berita yang beredar tentang serta cerita dari beberapa teman tentang pembebasan lahan PLTU juga menjadikan warga semakin enggan digusur”, tandasnya.


Post a Comment

 
Top