googlesyndication.com

0 Comment
Kota Pekalongan
Harga cabai yang sempat merokek beberapa pekan belakangan di sejumlah pasar di Kota Pekalongan, kini mengalami penurunan harga sejak beberapa hari lalu. Namun sayangnya penurunan harga cabai tidak diikuti dengan harga sayur. Beberapa harga komoditas sayuran justru merangkak naik beberapa hari belakangan ini.

Seperti yang diungkapkan salah satu pedagang cabai dan sayuran di Pasar Podosugih, Tika Nurhayati (30), Selasa (13/1/15). 

Tika mengatakan, beberapa hari ini harga cabai terus turun. Berbeda dengan cabai, harga beberapa komoditas sayuran yang paling disukai masyarakat justru mengalami kenaikan harga.

 “Sekitar tiga hari ini harga cabai sudah mulai turun. Namun harga sayuran yang justru naik,” ujar Tika.

Tika menuturkan, di Pasar Podosugih, harga cabai rawit merah atau disebut masyarakat setempat cabai rawit mercon dari harga Rp 90.000/kg turun menjadi Rp 75.000/kg. Cabai rawit ijo yang sebelumnya  Rp 37.000/kg turun menjadi Rp 32.000/kg. Sementara untuk cabai merah dari Rp 70.000/kg turun menjadi 65.000/kg..

Sementara sejumlah komoditas sayuran naik, beberapa di antaranya adalah wortel, tomat, dan kobis. Wortel sebelumnya Rp 5.000/kg naik menjadi Rp 8.000/kg dan naik lagi menjadi Rp 15.000/kg.  Tomat sebelumnya Rp 7.000/kg naik menjadi Rp 12.000, dan  terus merangkak naik hingga kini Rp 15.000/kg.

 “Kalau sayuran memang sudah terus merangkak naik sebelum natal dan tahun baru. Bahkan untuk bulan ini saja (Januari), untuk wortel dan tomat sudah mengalami kenaikan hingga dua kali,” ujar Tika.

Di Pasar Grogolan, dari pengakuan sejumlah pedagang, untuk harga beras Rp 9.500/kg naik menjadi Rp 10.000/kg untuk kualitas sedang. Harga telur masih bertahan di harga 20.000/kg, gula pasir Rp 9.000/kg, dan minyak masih dikisaran Rp 10.500 sampai Rp 11.000/kg, sementara untuk harga tepung dikisaran Rp 10.000/kg. 

“Dari sejumlah harga kebutuhan pokok, cabai, dan sayuran, yang terus mengalami peningkatan harga adalah sayur mayur. Sementara harga beras dan sembako lain masih stabil meskipun masih di harga yang relatif tinggi,” kata Samiasih (28) salah satu pedagang di Pasar Grogolan, keluarahan Noyontaansari, Pekalongan Timur

Post a Comment

 
Top