googlesyndication.com

1 Comment
RAT  KPRI Megar Bojong
Kabupaten Pekalongan
Pengurus baru Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Megar kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan dilantik, Minggu (11/1/15) di aula kantor setempat. Setelah melalui proses yang lumayan alot, akhirnya H Caryono Spd dalam kepengurusan yang baru Dikukuhkan sebagai Ketua, didampingi Suyono Spd sebagai Sekretaris, Bendahara Sutoto Spd dan di dampingi empat pembantu umum lainya.

Pelantikan Pengurus baru KPRI Megar Bojong di laksanakan dalam kegiatan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun Usaha 2014 diikuti hampir 350 anggotanya juga diwarnai aksi surat pernyataan penolakan untuk dipilih kembali dari ketua yang lama, Teguh Widodo.

pengurus baru
Dalam bunyi pernyataanya yang dibacakan  mantan Bendahara lama, Sutoto yang memimpin jalanya acara menyebutkan, ketua pengurus lama Teguh widodo menolak dan tidak bersedia dipilih kembali sebagai pengurus yang baru walaupun mayoritas anggota menolak permohonan Teguh, sebagian besar mereka masih menginginkan Teguh memimpin KPRI.

" mayoritas anggota menginginkan agar Pak teguh mau kembali memimpin KPRI, anggota berkeinginan Pak Teguh untuk terus memutar uang sebesar 6 miliar yang menjadi aset KPRI juga aset anggota karena sebagian masih mempercayai kepemimpinan Pak Teguh." katanya.

pengurus baru
Disampaikan oleh Sutoto dalam RAT, keputusan pengurus untuk menurunkan jasa atau bunga
menjadi 0,8 % menjadi yang terendah diseluruh kabupaten Pekalongan dan meningkatkan rasio permodalan sebesar 50 % dari simpanan wajib anggota, untuk menguatkan rasio NPL menjadi 6,5 % karena menurutnya NPL masih di bawah ambang batas yang di tetapkan Bank Indonesia kisaran 8 %.

"Untuk itu tantangan terbesar kepengurusan yang baru adalah merestrukturisasi tunggakan pinjaman anggota yang macet  sebesar 490 juta lebih supaya angka tersebut dapat turun lebih-lebih selesai tuntas." jelasnya.

Nur Wigati
Sementara itu dewan pembina koperasi, sekretaris Disperindakop Kabupaten Pekalongan, Nur Wigati mengatakan, sesuai keputusan rapat, Dirinya melantik pengurus yang baru untuk bisa bekerja menuntaskan persoalan yang jadi PR pengurus yang lama.

" sebagai pembina tentu kami akan mengawasi kinerja pengurus yang baru dan tentunya dibutuhkan cara lain untuk menyelesaikan persoalan tunggakan yang macet namun saya kira optimislah persoalan tersebut akan selesai." jawabnya.

Di tempat yang sama, ketua baru terpilih, H Caryono Spd menyampaikan, bahwa pengurus yang baru langsung bekerja menyusun program kerja yang akan diprioritaskan untuk dikerjakan. Dirinya masih memetakan persoalan yang akan dihadapi nanti.

H Caryono Spd
" salah satu langkah kami setelah tadi besaran bunga yang sudah diturunkan lebih rendah dari bunga Bank tentu kami menjaga agar anggota tetap loyal dan tidak lari ketempat lain, karena bagaimanapun berkembangnya koperasi juga berkat kerjasama antara pengurus dengan anggota." tuturnya.

Caryono mengatakan, upaya lain yang ditempuh dengan mempertahankan keanggotaan para pensiunan yang banyak menempatkan dananya di koperasi seperti halnya dirinya yang juga seorang pensiunan yang masih mempertahankan anggotanya karena merasa terayomi dan terlayani dengan baik.

" kami akan bentuk tim untuk menuntaskan persoalan macetnya sejumlah kredit yang belum bisa tertagih, bentuknya seperti apa masih akan kita rumuskan." jelasnya.

Caryono berjanji akan merubah anggaran dasar dan anggaran rumah tangga untuk menuntaskan persoalan tersebut karena menurutnya disitulah titik temunya.

" mudah-mudahan semua akan selesai dan akan kita lihat seperti apa karena beberapa kali saya terlibat  dalam perubahan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga di kepemimpinan yang lampau." tandasnya.

Post a Comment

 
Top