googlesyndication.com

0 Comment



Kota Pekalongan-
Limbah saat ini masih menjadi masalah serius pemerintah kota pekalongan, untuk mengatasi limbah khususnya limbah rumah tangga pemerintah membuat Ipal Komunal di kel Sapuro. Dalam acara sepeda sehat k3 rutin yang finish di Ipal Komunal Kelurahan Sapuro, walikota Pekalongan H M Basyir Ahmad meresmikan Ipal Komunal di Kelurahan setempat. 

Walikota menuturkan " Ipal ini dibuat untuk limbah rumah tangga yang nantinya di kelola kemudiaan dibuang, ini mengingatkan kita bahwa hidup kita belum sehat karena limbah rumah tangga belum di kelola, misalnya sapiteng yang tidak pernah penuh berarti ada yang bocor Yang bisa mengkontaminasi air sumur, sementara  masyarakat  kita 30 persen masih memakai air sumur untuk kebutuhan sehari-hari , takutnya air sumur tersebut tercampur  dengan limbah rumah tangga sehingga yang dikonsumsi tidak sehat."

Ditambahkan Ipal yang dibangun berkapasitas 100 KK atau 500 orang ini diharapakan yang menggunakan lebih dari kapasitas  dan masyarakat bisa memaksimalkan sehingga bisa mengurangi limbah yang saat ini mencemari sungai. Ipal ini nantinya akan dijadikan percontohan di kecamatan Pekalongan selatan dan utara, untuk pekalongan timur sendiri sudah dibuat dilandung sari." Katanya.
Disamping itu Dr. Nao Tanaka selaku direktur eksekutif APEX, JICA mengatakan “kondisi sanitasi yang baik dan lingkungan yang bersih adalah kebutuhan yang dasar kita untuk  sehat dan nyaman , ipal ini menerima air limbah rumah tangga kemudian masuk di bak senimentasi kemudian di pompa keatas dan masuk ke bak sub akroba yang kemudian masuk proses bilogi kemudian di proses yang namanya an aerobi dengan menghasil mikroba an aerobi air limbah dapat memproses limbah menjadi bersih."
Ditambahkan pula kerjasama antara pemerintah kota pekalongan dengan JICA ,JAICA instalasi pengolahan limbah komunal ini memiliki kapasitas 50m3/ perhari. Instalasi ini lebih menghemat tempat dengan simtem pompa FCB FLOW control box, RBC totating biological concactor. 

Post a Comment

 
Top