Kota Pekalongan-
Menjelang datangnya musim hujan kali ini, banjir masih menjadi bahaya laten bagi warga Kota Pekalongan. Karenanya seluruh warga termasuk pelajar harus memiliki kepedulian terhadap lingkungan. Hal itu dikatakan Aktivis lingkungan dari Komunitas Biji (Kombi) Andi Setiawan saat membentuk Tim Peduli Lingkungan di SMK 4 Kota pekalongan,Sabtu (29/11).
Menurut Andi menjaga dan peduli terhadap lingkungan amatlah penting untuk kehidupan yang lebih baik..
“kita harus menjadi manusia yang peka terhadap lingkungan, jangan hanya diam ketika kita melihat sampah berserakan di jalan, ambil!!! Pungut sampah itu, dan biasakan jangan membuang sampah sembarangan, kalau ingin tidak banjir lagi,” tegasnya.
Ditambahkan oleh Andi, saat ini sampah masih banyak dan kepedulian masyarakat terhadap hal itu harus terus ditingkatkan. “Hal-hal yang nantinya kita jumpai ketika kita terjun ke lingkungan, dan kita harus peduli kepada alam ini, kalau kita menyayangi alam ini maka alam juga akan mencintai kita dan menjaga kita,” katanya lagi
Dalam kesempatan ini, aktivis Kombi membuat Tim Peduli Lingkungan SMKN 4 Kota Pekalongan, tim ini nantinya akan mengelola masalah lingkungan yang ada di SMKN 4, mulai dari penyemaian biji, penanaman pohon, perawatan pohon, pengelolaan sampah plastik, serta kegiatan kegiatan lingkungan lainnya, sebagai ketua terpilih, Abizar siswa kelas XII jurusan Perikanan.
Kepala sekolah SMKN 4 Kota Pekalongan, Yeni yang mendampingi siswa siswinya dalam mengikuti acara ini merespon positif kegiatan ini. Dia mengajak muridnya untuk menciptakan lingkungan SMKN 4 yang asri dan sejuk.
“kelak saya ingin melihat sekolah ini hijau, asri dan tidak panas seperti ini, namun yang terpenting lagi adalah ketika melihat siswa siswi saya menanamkan budaya lingkungan di setiap aktifitasnya di sekolah” tegasnya.
Post a Comment