Kalau di perhatikan lebih seksama di beberapa sudut pinggir sungai
pekalongan terdapat lokasi yang teduh nyaman dan lebar, kalau
dimanfaatkan tentunya lebih punya nilai,alangkah indahnya kalau pemkot
membangun jalur traker joging,jalur sepeda dan lainya menyusuri
sepanjang bibir sungai yang me mbelah kota pekalongan dari hulu ke hilir
mungkin kah?membayangkan itu semua terealisasi, sungai jadi
hidup, mudah dalam pengawasanya,masalah sampah,limbah dan kekumuhan
dengan sendirinya akan berangsur berkurang karena tentu seiring
meningkatnya status pinggir sungai yang tadinya lahan tidur tidak
produktif menjadi kawasan publik
yang tentunya dilindungi perda,akan tumbuh simpul ekowisata,komunitas peduli,interaksi sosial yang positif dan sebagainya.....
Sebenarnya pemenuhan ruang publik,jalur hijau,pe manfaatan lahan tidur
menjadi prioritas pemerintah kota untuk mengejar target kekurangan kuota
30 persen luas wilayah untuk kawasan hijau perkotaan.
Sungai
yang bersih,indah dan nyaman tentunya idaman masyarakat
modern,tanggung jawab tidak hanya di pemerintah saja,penghuni kota punya
tanggung jawab sama,pemkot memulai memfsilitasi warga memanfaatkan dan
merawat tak lupa terlibat dalam pengawasnya, Bukankah untuk menilai suatu kota dalam keberha silan penataan ruang
salah satu indikatornya adalah bagaimana keadaan sungainya.
Sungai merupakan identitas kota,sungai yang indah nyaman,hijau dan
bersih tentu setali tiga uang kota nya biasanya akan tertib,nyaman jauh
dari kesan kumuh,sungai juga bisa jadi ikon yang menjadi pen anda yang
akan tertanam di benak setiap orang yang mengenalnya...
Kota yang berbudaya biasanya akan amat sangat menghargai
sungainya,lihat bagaimana kota-kota didunia memberlakukan
sungai-sungainya dengan begitu serius,memperbaiki ekosistemnya,menambahi
fasilitasnya,membentenginya dengan aturan yang ketat dan
sebagainya..
Kota yang di lintasi sungai berarti kota di limpahi berkah itulah
mengapa budaya nenek moyang kita membangun kotanya di mulai dari
sungai....
Kota dan sungai setidaknya akan terus berubah itu keniscayaan,tapi kota yang nyaman sungai yang bersih adalah pilihan itu kata orang bijak....
Sebenarnya keadaan sungai di pekalongan belum bisa dikatakan terlambat
untuk di benahi,kampanye kali bersih tidak sekedar ajakan tapi memang
butuh tindakan yang kongkrit,pembuatan tanggul sepanjang wilayah krapyak
dan panjang wetan sayangnya tidak disertai pengerukan di kedua sisi
sungai,pendangkal an dan lambatnya arus sungai apalagi diperparah oleh
warga yang membuang sampah ke sungai dari setiap ujung gang di sisi
sungai penjadikan pemanda ngan yang mengusik mata,patroli sungai oleh
satpol pp memang sudah bagus,tapi ia menjadi kurang maksimal karena
tentu memakan banyak anggaran,
.
Post a Comment