Auditorium STAIN Pekalongan kembali menjadi ajang perhelatan Seminar Nasional. Pada hari Selasa, 9 Desember 2014 ini mereka menggelar tema “Peran Trias Politica Dalam Mengontrol Hukum Di Indonesia”.
Berderet pemateri, seperti: H. Asip kholbihi SH Msi (Ketua DPRD Propinsi Jawa Tengah), K.H. Masduki (Mantan Ketua MUI), dan Drs. Slamet Budiarto (Perwakilan Pemerintah Kota Pekalongan). Berikut pula para pembanding, seperti: Shinta Rismawati (Kepala Perpustakaan STAIN Pekalongan) dan Andi Siswoyo (Dosen Fakultas Tarbiyah STAIN Pekalongan). Seminar nasional ini dihadiri pula peserta dari Bukit Tinggi, Jember, dan Surakarta.
Peran Trias Politica nampak keandalan efektivitasnya manakala penyelenggaraannya mampu menjamin terkendalinya praktek-praktek hukum. Sementara penyelenggaraan hukum itu sendiri bergantung pada pelaksanaan politik pada suatu regim pemerintahan.
Pembahasan diskusi memberikan sorotan khusus sebagaimana yang diutarakan Andi Siswoyo, “tinggi – rendahnya akuntabilitas lembaga-lembaga legislatif terukur dari banyaknya perundangan yang dihasilkannya, bagaimana bisa pemerintah mengklaim Indonesia sebagai negara agraris sementara hanya 5 % dari APBD yang dialokasikan kepada petani, dan kalangan hakim (pelaksana fungsi yudikatif) terbiasa menggunakan peraturan-peraturan yang bersifat konservatif. Rasa keadilan sudah bukan merupakan obsesi yang cukup menarik lagi, selain hanya berhenti pada yurisprudensi-yurisprudensi sederhana.”
~Oleh: Arry Anand~
Post a Comment