googlesyndication.com

1 Comment
Kota Pekalongan
Jajaran Polres Pekalongan Kota bersama unsur terkait, mengerahkan berbagai langkah antisipatif supaya perayaan Natal tahun 2014 dan tahun baru 2015 berlangsung aman kondusif. Salah satunya, dengan mengerahkan anjing pelacak dan tim penjinak bom (jibom).

Tim penjinak bom dan personel yang dibantu anjing pelacak ini akan melakukan sterilisasi di lingkungan gereja yang akan dipakai kegiatan ibadah natal.

"Kita telah menyiapkan kegiatan pengamannya. Kita lakukan langkah sterilisasi, paling tidak dua kali, menjelang pelaksanaan ibadah Natal," kata Kapolres Pekalongan Kota AKBP Luthfie Sulistiawan, didampingi Walikota Pekalongan dr HM Basyir Ahmad, Dandim 0710/Pekalongan Letkol Inf Riza Anom Putranto, serta pejabat terkait dari unsur Forum Komunikasi Pemerintah Daerah lainnya, usai apel gelar pasukan Operasi Lilin Candi 2014 di halaman Mapolres Pekalongan Kota, Selasa (23/12/14) pagi.

Menurut Kapolres, sterilisasi itu sebagai salah satu upaya antisipasi mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan selama perayaan Natal. Itu akan dilakukan di 17 gereja yang ada di Kota Pekalongan.

"Setidaknya, dua jam sebelum pelaksanaan ibadah natal, kita lakukan sterilisasi. Jangan sampai ada barang-barang yang tidak kita harapkan masuk ke lingkungan gereja," ujarnya.

Guna memudahkan petugas dalam melakukan pemantauan, serta untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, imbuh Kapolres, pihaknya juga mengimbau kepada para jemaat yang akan menjalankan ibadah hari raya Natal nanti untuk tidak membawa tas, ransel dan sejenisnya.

"Kemarin sudah kita imbau ke para jemaat melalui pengurus gereja, agar pada saat pelaksanaan misa, dan sebagainya, tidak membawa tas," imbuhnya.

Sementara itu, jajaran Polres Pekalongan Kota, dibantu seluruh unsur terkait seperti Pemkot, TNI, Brimob, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Satpol PP, PMI, Pemadam Kebakaran, SAR, ormas, akan melaksanakan Operasi Lilin Candi 2014 dalam rangka pengamanan perayaan Natal 2014 dan tahun baru 2015.

Operasi Lilin Candi ini akan dilaksanakan selama 10 hari, mulai Rabu (24/12) hingga 2 Januari 2015 mendatang. Adapun jumlah personel gabungan yang dikerahkan mencapai 382 orang. Mereka akan berjaga di sejumlah lokasi, yakni 17 gereja serta beberapa titik pusat keramaian, serta di sejumlah pos pengamanan yang didirikan.
Para personel ini terdiri dari unsur Polri, TNI, dan berbagai elemen masyarakat.

 "Untuk personel TNI, dari Kodim 0710/Pekalongan kita akan kerahkan tiga SSK atau sekitar 90 personel untuk membantu pengamanan perayaan Natal 2014 dan tahun baru 2015. Kita siap, apabila sewakt-waktu dibutuhkan," ungkap Dandim 0710/Pekalongan Letkol Inf Riza Anom Putranto.

Walikota Pekalongan dr HM Basyir Ahmad, kemarin, menjadi inspektur upacara pada gelar pasukan Operasi Lilin Candi 2014 di halaman Mapolres Pekalongan Kota. Ia mengharapkan, selama pelaksanaan Operasi Lilin Candi 2014 ini diharapkan situasi kondusif bisa terus dijaga.

"Kita antisipasi, dengan meningkatkan intelijen kita. Walaupun selama ini Kota Pekalongan berlangsung kondusif. Tetapi kita antisipasi semaksimal mungkin, situasi kondusif ini jangan sampai ternodai," ujarnya. Lalu, imbuh dia, angka kecelakaan lalu lintas diharapkan bisa ditekan seminim mungkin, dan dicegah supaya tidak terjadi fatalitas terhadap korbannya. Berdasar amanat Kapolri yang ia bacakan, tercatat bahwa data kecelakaan lalu lintas selama berlangsungnya Operasi Lilin Candi tahun 2013 jumlahnya menurun jika dibandingkan tahun sebelumnya. Tetapi tingkat fatalitas korban terjadi peningkatan.

"Angka kecelakaannya turun, tetapi korban kecelakaan yang fatal meningkat. Ini kita cegah semaksimal mungkin, jangan sampai terjadi," imbuhnya.

Diharapkan pula, semua pihak tidak mementingkan ego sektoral masing-masing. Semuanya harus bersinergi demi kepentingan bersama. 

"Kita berdoa kepada Gusti Allah, semoga kita semua dilindungi. Semoga pelaksanaan di Kota Pekalongan kali ini lebih baik dari tahun lalu. Semoga tidak terjadi insiden, kecelakaan lalu lintas yang fatal, ada korban jiwa, maupun ada masalah-masalah sara," harapnya. 

Post a Comment

 
Top