googlesyndication.com

1 Comment
Kota Pekalongan
Sampai jelang akhir tahun 2014, Dinas Perindustrian Perdagangan Dan Koperasi ( Disperindagkop) telah melakukan sidak beberapa kali di beberapa pasar di Kota Pekalongan, baik Itu pasar tradisional maupun pasar modern. Meskipun berkali-kali di lakukan operasi namun masih saja di temukan produk makanan dan minuman yang sudah kadaluarsa, rusak maupun tanpa ada label petunjuk berbahasa Indonesia.

Kasi Pengawasan, Setya Budi Kasi Pengawasan melalui Kabid Perdagangan, Wismo mengatakan, operasi di beberapa pasar tradisional dan moderen untuk antisipasi beredarnya produk makanan dan minuman yang tidak sesuai  dengan
 aturan yang sudah di tetapkan.

" kami telah lakukan operasi di lapangan dan hasilnya masih banyak di temukan produk makanan dan minuman yang tak layak". terang Budi.

Dari data yang yang di peroleh pekalongan- news  beberapa waktu lalu, diperoleh gambaran bahwa didapati produk makanan dan minuman hampir sebagian besar di dominasi  kandungan rodhamin ,formalin dan pengawet lainya, sebagian lainya kemasan rusak dan kadaluarsa,

Setya Budi mengungkapkan, dari operasi pengawasan yang di lakukan pihaknya sejak tanggal 19 desember sampai hari ini dari semua target hanya satu pasar modern yang tidak di temukan produk yang di curigai.

" kami hanya menemukan sebuah susu kaleng yang penyok kemasanya dan sudah langsung di tarik dari display oleh pihak manajemen setempat." ucapnya.

Setya Budi menghimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati untuk membeli produk yang hendak di beli agar terhindar dari bahaya dan kerugian. imbuhnya

Sulitnya mendapatkan data tertulis sejak di lakukanya operasi pengawasan, sehingga menimbulkan informasi yang kurang akurat untuk disampaikan kepada masyarakat, karena dalam operasi pengawasan tidak menyertakan sanksi, hanya himbauan untuk menarik produk atau tidak lagi menjual produk yang bermasalah. Masyarakatlah yang harus cerdas memilih produk yang aman.





Post a Comment

 
Top